Advertisement
Kartu Prakerja Dihentikan, 3.249 Warga Bantul Gigit Jari
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul memastikan menunggu surat pemberitahuan dari Pemerintah Pusat terkait kelanjutan keberadaan kartu Prakerja.
Sebab, sejauh ini tidak ada peran dari daerah dalam mengurus kartu tersebut.
Advertisement
Sekretaris Disnakertrans Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, hingga kini pihaknya hanya tahu sebatas Kartu Prakerja dihentikan.
Penghentian ini berlaku untuk semua proses Kartu Prakerja, baik pelatihan, maupun pembayaran insentifnya.
“Kami tidak tahu, sampai batas waktu kapan dan kelanjutannya. Kami belum menerima surat dari pusat," kata Istirul, Minggu (19/7/2020).
Meski demikian, diakui dia, ada sebanyak 3.249 warga Bantul yang terdaftar sebagai pemegang Kartu Prakerja. Gelombang satu sebanyak 759 orang. Gelombang dua 1.342 orang. Dan gelombang tiga sebanyak 1.143 orang.
Meski telah dihentikan, sejatinya keberadaan Kartu Prakerja cukup banyak diminati warga Bantul. Salahsatunya adalah Anisa, 24, warga Bantul.
“Saya sebenarnya tertarik mengikuti program ini, tapi minim info,” katanya.
BACA JUGA: Covid-19 di DIY Pecah Rekor! Sehari Tambah 16, Pasien Meninggal Bertambah
Meski demikian, Anisa akhirnya berhasil mendaftar. Sayangnya, usai mendaftar, dirinya dikagetkan karena Kartu Prakerja dihentikan.
“Katanya dihentikan. Padahal saya pengen ikut program ini,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bikin Seru Staycation Anda di Oktofest Super Sale Hotel Grand Rohan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hotel Harper Malioboro Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran Guna Meningkatkan Kesigapan Para Staf
- Berikut Jadwal Debat Paslon Pilkada Bantul 2024
- Ketua PBNU Berharap Separuhnya Menteri Kabinet Prabowo dari Kader NU
- Pemda DIY: Pemkot Bisa Kelola Sendiri Sampah WJNC
- Soal Catatan Dua Periode Pemerintahan Jokowi, Ketua PBNU : Banyak Hasilnya
Advertisement
Advertisement