Advertisement
Perusahaan Mebel Ekspor Bantul Klarifikasi Tunggakan Gaji Karyawan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perusahaan mebel ekspor yang merupakan penanaman modal asing (PMA) Ide Studio Indonesia memberikan klarifikasi terkait gaji karyawannya yang belum dibayar selama dua bulan. Manajemen perusahaan ini menghadiri pemanggilan yang dilayangkan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Selasa (5/8/2025).
Pemanggilan itu dilakukan sebagai tindaklanjut dari tuntutan 32 karyawan perusahaan ini terkait pembayaran gaji dan meminta di-PHK. Kelompok karyawan ini sebelumnya sempat mengadu ke DPRD Bantul dengan meminta untuk difasilitasi agar tunggakan gaji selama dua bulan segera dibayarkan.
Advertisement
Direktur Ide Studio Indonesia A. Sita Revuelta hadir dalam pemanggilan tersebut dengan didampingi oleh penasihat hukum, Zulfikri Sofyan dan Ivan Bert. "Kami dipanggil oleh pengawas sebagai tindaklanjut surat yang diterima dari pihak pelapor 32 orang. Sebenarnya kami sudah pernah dipanggil beberapa bulan lalu dan waktu itu kami juga hadir dan saat itu semua sudah kami jawab, data kami berikan. Tetapi ternyata data tersebut tidak terupdate [ke dinas], sehingga kami harus menyusulkan lagi," katanya.
BACA JUGA: Viral Nozzle SPBU Bikin BBM Tidak Sesuai Takaran, Pertamina Klarifikasi
Sita menegaskan pihaknya sangat tidak menginginkan persoalan ketenagakerjaan terjadi di perusahaan yang berdiri sejak 2006 tersebut. Akan tetapi karena ekspor sangat dipengaruhi kondisi global, maka mau tidak mau perusahaan terkena dampak ketika kondisi dunia sedang tidak stabil.
Fase penurunan kondisi perusahaan itu terjadi ketika pasca-Covid tepatnya akhir 2022 hingga 2023. Di mana terjadi terjun bebas ekspor yang mencapai 45% berdampak terhadap kondisi keuangan perusahaan. Kemudian ditambah lagi adanya perang Rusia-Ukraina yang membuat banyak buyer membatalkan pesanan. Bahkan sempat dengan terpaksa merumahkan 78 karyawan di awal 2023. Adapun saat ini masih ada 100 lebih karyawan.
"Padahal buyer kami cukup banyak dari Rusia, kondisi global ini sangat berdampak pada gaji yang sempat tersendat seperti yang ada di pemberitaan. Karena memang ekspor turun. Biasanya sebulan empat sampai lima kontainer ekspor sekarang hanya 1,5 kontainer," katanya.
Adapun gaji karyawan yang belum dibayarkan tersebut yaitu bulan Februari dan Maret 2025. Sedangkan di bulan berikutnya hingga saat ini karyawan tetap mendapatkan gaji. "Karena bulan-bulan itu kami harus bayar THR, order juga kecil banget, seperempat dari BEP. Situasi global, order drop, tetapi pengeluaran tetap. Jadi hanya Februari dan Maret yang belum kami bayar," ucapnya.
Ia memastikan ada itikad baik untuk membayar gaji tersebut. Tunggakan gaji dua bulan itu dibayarkan dengan cara mengangsur enam kali. Sampai saat ini dari tunggakan tersebut untuk gaji bulan Februari sudah terbayarkan sebanyak dua kali angsuran dan di Agustus masuk cicilan ketiga.
Ia mengaku tidak pernah memberikan PHK atau mengharapkan 32 karyawan tersebut keluar dari perusahaan. Saat ini dirinya justru berharap 32 karyawan tersebut kembali bekerja. Pasalnya mereka berhenti bekerja sejak awal Mei 2025 lalu.
"Dengan kondisi saat ini memang belum bisa dibayarkan semuanya, tetapi dengan skema dicicil untuk membayar gaji Februari dan Maret. Kami sangat berharap mereka kembali ke rumah produksi," ucapnya.
Kuasa Hukum Ide Studio Indonesia Ivan Bert berharap pemerintah lebih bijak dalam menangani persoalan ketenagakerjaan. Salah satunya dengan mendengarkan dari dua sisi secara seimbang baik karyawan maupun manajamen. Dengan itu persoalan bisa dipecahkan bersama.
BACA JUGA: Lindungi Anak-Anak, Kementerian Komdigi Bakal Telusuri Game Roblox
"Menurut kami baik dari karyawan dan dari pihak perusahaan harus tetap didengarkan, karena seperti yang disampaikan tadi, perusahaan tidak mengharapkan masalah ini terjadi," katanya.
Ide Studio merupakan PMA yang secara tidak langsung memberikan kontribusi terhadap bantul. "Kalau toh dalam perkembangannya terjadi deadlock kan bisa diselesaikan di ranah hukum yaitu pengadilan," imbuh Zulfikri Sofyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ada 14 Ribu Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak hingga Awal Juli 2025
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Diguyur Hujan Deras, Pemain PSS Digembleng Latihan Ball Possession dan Finishing Jelang Championship
- Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal Dunia di Pendopo Dewa Ruci Sanden
- Jelang HUT RI, Polresta Jogja Gencarkan Sosialisasi Pengibaran Bendera Merah Putih
- Sarasehan di GKJ Gondokusuman Dorong Penyusunan Panduan Gending Gerejawi
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu 6 Agustus 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
Advertisement
Advertisement