Advertisement

Pedagang Positif Covid-19 Bertambah Lagi, Pasar di Banguntapan Akhirnya Tetap Dibuka

Jumali
Senin, 20 Juli 2020 - 00:37 WIB
Bhekti Suryani
Pedagang Positif Covid-19 Bertambah Lagi, Pasar di Banguntapan Akhirnya Tetap Dibuka Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Sempat ingin memperpanjang penutupan Pasar Bantengan, Banguntapan, Pemkab Bantul akhirnya memutuskan memperbolehkan pedagang di pasar tersebut berdagang.

“Tapi, hanya untuk yang telah mengikuti tes cepat massal di tahap pertama kemarin. Untuk yang belum mengikuti tes cepat massal, kami minta tes mandiri. Jika tidak bisa menunjukkan hasil tes, maka mereka tidak boleh berjualan,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKPMD) Bantul, Sri Nuryanti, Minggu (19/7/2020) petang.

Advertisement

Pernyataan Sri ini bukan tanpa alasan. Sebab, hingga Minggu (19/7/2020) petang, dari lima pedagang yang reaktif pada tes cepat massal pertama, dua di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Adapun dua pedagang tersebut adalah pedagang asal Pekalongan dan Klaten.

Dia mengungkapkan, perpanjangan penutupan direncanakan selama tiga hari. Sama seperti penutupan sebelumnya yakni Kamis (16/7/2020) hingga Sabtu (18/7/2020) lalu, pihaknya juga langsung penyemprotan disinfektan dan sterilisasi ke area pasar.

Selain itu, telah dilakukan tracing terhadap warga yang sempat kontak dengan pedagang tersebut telah dilakukan oleh Dinkes setempat.

“Namun, setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak, dan demi kepentingan perekonomian, maka pedagang yang telah ikut tes cepat dan hasilnya negatif boleh berdagang,” terang Sri.

Ia menambahkan, agar penularan Covid-19 tidak semakin masif, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di pasar. Selain menggunakan masker dan jaga jarak, warga diminta untuk lebih sering mencuci tangan.

“Ini dilakukan untuk meminimalisasi penularan Covid-19,” ungkap Sri.

Selain itu, Sri menyatakan saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bantul dan Dinas Perdagangan terkait dengan pelaksanaan tes cepat massal di pasar.

“Sebab, selain pasar desa yang kami kelola, ada pasar di bawah pengelolaan Dinas Perdagangan,” ucapnya.

Camat Banguntapan Fauzan Mu’arifin, mengakui jika ada satu pedagang tambahan yang positif Covid-19. Pedagang tersebut berasal dari Klaten, Jawa Tengah. Kendati demikian, pihaknya batal memperpanjang penutupan pasar.

“Untuk hari ini buka. Yang jualan yang ikut rapid test kemarin,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

News
| Rabu, 24 April 2024, 08:14 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement