Advertisement

Promo November

Setelah Bantul, Kini Gunungkidul yang Paling Banyak Ditemukan Kasus Corona

Lugas Subarkah
Rabu, 22 Juli 2020 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Setelah Bantul, Kini Gunungkidul yang Paling Banyak Ditemukan Kasus Corona Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Kasus Covid-19 di DIY yang dilaporkan Rabu (22/7/2020) Paling banyak menimpa warga Gunungkidul. Sebelumnya pada Selasa (21/7/2020), kasus Corona paling banyak menginfeksi warga Bantul.

Pandemi Covid-19 di DIY belum mereda. Pada Rabu (22/7/2020) ini sebanyak 21 kasus baru dilaporkan ditemukan di DIY. Sebelumnya Selasa (21/7/2020), kasus yang ditemukan melonjak hingga 28 orang.

Advertisement

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih menyatakan dari hasil pemeriksaan laboratorium, pada Rabu (22/7/2020) terkonfirmasi sebanyak 21 orang positif Covid-19.

Sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY secara akumulatif naik menjadi 486 kasus. Adapun rincian penambahan 21 kasus positif itu yakni sebagai berikut:

-Kasus 470: Laki-laki, 62 tahun warga Kota Jogja yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta
-Kasus 471: Laki-laki, 35 tahun warga Bantul, memiliki riwayat dari Jakarta
-Kasus 472: Laki laki, 60 tahun warga Sleman dengan riwayat perjalanan dari Pekalongan
-Kasus 473: Perempuan, 24 tahun, warga Bantul riwayat skrining karyawan kesehatan rumah sakit (RS)
-Kasus 474: Perempuan, 47 tahun warga Kota Jogja dengan riwayat kontak kasus 395
-Kasus 475: Laki-laki, 41 tahun, warga Kota Jogja memiliki riwayat kontak Kasus 427
-Kasus 476: Perempuan, 49 tahun, warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS
-Kasus 477: Laki-laki, 35 tahun warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS
-Kasus 478: Perempuan, 62 tahun warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS
-Kasus 479: Perempuan, 19 tahun, warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS
-Kasus 480: Perempuan, 20 tahun, warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS
-Kasus 481: Perempuan, 31 tahun, warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS

-Kasus 482: Laki-laki, 39 tahun, warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS

-Kasus 483: Perempuan, 28 tahun, warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS
-Kasus 484: Laki-laki, 42 tahun, warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS
-Kasus 485: Perempuan, 27 tahun, warga Gunungkidul, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS, memiliki riwayat hasil skrining karyawan RS
-Kasus 486: Laki-laki, 39 tahun, warga Kota Jogja, memiliki riwatat skrining kasus karyawan RS di Gunungkidul
-Kasus 487: Laki-laki, 22 tahun, Sleman, memiliki riwayat perjalanan dari Kalimantan

-Kasus 488: Perempuan, 22 tahun, warga Sleman dengan riwayat skrining karyawan Rumah Sakit
-Kasus 489: Perempuan, 47 tahun, Gunungkidul, riwayat masih dalam penelusuran
-Kasus 490: Perempuan, 70 tahun, warga Kulonprogo dengan riwayat kontak Kasus 399.

Temuan itu berdasarkan pemeriksaan pada 508 sampel dari jumlah 452 orang.

"Laporan kesembuhan kasus positif pada hari ini ada dua tambahan kasus sembuh sehingga total kasus sembuh 332 kasus," kata Berty, Rabu.

Dari data tersebut, tercatat warga Gunungkidul paling banyak terinfeksi yakni 11 orang. Sehari sebelumnya Selasa (21/7/2020), dari total temuan 28 kasus baru, sebanyak 23 di antaranya menginfeksi warga Bantul. Justru pada Selasa, tak ada penambahan pasien baru dari Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Homliv Rayakan Hari Menanam Pohon Indonesia di Desa Wisata Krebet Bantul

News
| Kamis, 28 November 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Belajar Harmonisasi Tari Saman di Indonesia IHC Festival

Wisata
| Selasa, 26 November 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement