Advertisement
Berkas Dinyatakan Lengkap, Lurah Baleharjo Resmi Ditahan karena Korupsi
![Berkas Dinyatakan Lengkap, Lurah Baleharjo Resmi Ditahan karena Korupsi](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/29/1045729/tahanan-korupsi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Teka teki kelanjutan kasus dugaan korupsi pembangunan Balai Desa Baleharjo, Wonosari mulai menemukan titik terang. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Lurah Baleharjo, Agus Setiyawan akhirnya ditahan oleh tim dari Kejari Gunungkidul, Rabu (29/7/2020).
Penahanan dilakukan karena berkas tersangka dinyatakan sudah lengkap sehingga akan dilanjutkan untuk persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) DIY. Kepala Kejari Gunungkidul, Koswara mengatakan, berkas kasus dugaan korupsi balai desa dengan tersangka Agus Setiyawan sudah dinyatakan lengkap sejak beberapa minggu lalu. “Sudah P21. Sekarang tahap kedua penyerahan tersangka dari penyidik ke penuntut umum,” kata Koswara kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).
Advertisement
Baca Juga: Terpantau CCTV, Begini Kronologi Penemuan Bayi dalam Kardus di Godean
Dia menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan kesehatan, tersangka langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan di Kota Jogja. Adapun tim penuntut umum di kejari sedang mempersiapkan untuk mengurus pelaksanaan proses sidang di Pengadilan Tipikor. “Ini sedangkan dipersiapkan dan secepatnya akan disidangkan,” katanya.
Koswara mengambahkan, kasus dugaan korupsi ini merupakan kasus lama. Secara prinsip tidak ada masalah karena proses tahapan penyelesaian harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tersangka Agus Setiyawan diduga melakukan tindak pidana korupsi pembangunan balai desa. Hasil dari penyelidikan, perbuatannya tersebut mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp350 juta. “Dugaan korupsi karena bangunan tidak sesuai spesifikasi. Nantinya, kasus yang sama juga berlaku bagi kontraktor yang sampai saat ini masih buron,” katanya.
Baca Juga: Bakal Seru! Peserta Pilkada Gunungkidul Bisa 6 Pasangan
Kuasa Hukum Agus Setiyawan, Kunto Nugroho Adnan mengatakan, kliennya akan mengikuti proses hukum di dalam kasus ini. Ia tidak menampik mulai Rabu, kliennya ditahan oleh tim dari Kejari Gunungkidul.
Menurut dia, pihak keluarga sudah memohon agar ada penangguhan penahanan. Hanya saja, tim dari kejari tetap melakukan eksekusi untuk penahanan terhadap tersangka. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin membantu Mbah Lurah menghadapi kasus ini. Saya tidak sendiri karena masyarakat di Baleharjo siap membantu. Langkah awal kami akan berusaha mengajukan penangguhan penahanan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Agus Santoso Segera Dipecat
Advertisement
Advertisement