Advertisement
QRIS BPD DIY, Sarana Pembayaran Digitalnya Jogja
Bank BPD DIY mengenalkan produk QRIS kepada segenap masyarakat Bantul, belum lama ini. - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Perkembangan teknologi digital seolah memacu persaingan usaha untuk menjadi semakin efisien. PT Bank BPD DIY tidak mau ketinggalan untuk ikut mendukung digitalisasi transaksi ekonomi di Kabupaten Bantul, di antaranya lewat sosialisasi sarana pembayaran QRIS.
Bank BPD DIY turun langsung untuk menyapa dan mengenalkan produk QRIS kepada segenap masyarakat Bantul. Sepanjang bulan Juli saja, tak kurang dari ratusan merchant di penjuru Kabupaten Bantul mengikuti sosialisasi QRIS Bank BPD DIY sekaligus mendaftarkan diri ikut bergabung.
Advertisement
Pelaku usaha Taman Kuliner Angkruksari, Kretek, menjadi sasaran terbaru sosialisasi QRIS Bank BPD DIY. Bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (22/7/2020) tersebut tampak diikuti dengan antusias oleh para pedagang.
Hal serupa juga dilaksanakna di Taman Kuliner Imogiri dan Pasar Imogiri, bahkan juga kepada para petani bawang merah di Dusun Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Kemampuan menguasai teknologi digital dapat menjadi bekal untuk bersaing dengan competitor dari seluruh penjuru dunia.
Para pedagang di kawasan wisata Mangunan yaitu Puncak Becici, Seribu Batu, Lintang Sewu, Pinus Sari, dan Bukit Pengger juga tak mau ketinggalan untuk membuka layanan QRIS. Mereka berharap, terobosan ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan bagi para wisatawan di era adaptasi kebiasaan barusaat ini.
QRIS merupakan standarisasi pembayaran digital menggunakan QR Code dari Bank Indonesia. Dengan QRIS, pembayaran dapat dilakukan dengan praktis, mudah, dan cepat.Cukup dengan sekali scan menggunakan smartphone Android, transaksi dapat dilakukan dengan scan QR Code.
Dalam rilis yang diterima Harianjogja.com Pemimpin Cabang PT Bank BPD DIY Cabang Bantul, Arief Budiman mengatakan, pihaknya terus mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bantul. Salah satunya dengan mendorong modernisasi metode transaksi keuangan menggunakan QR Code Bank BPD DIY.
Menurut Arief, di tengah jaman yang sangat dinamis, semua pihak perlu memperluas wawasan dan semakin mengenal teknologi. Dengan QR Code Bank BPD DIY, transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan praktis, tanpa uang tunai, dan aman. “Dan jangan lupa, menghindari pemakaian uang cashberarti mendukung pencegahan penyebaran Covid-19,” tutur Arief.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement



