Advertisement
Operasi Patuh Progo 2020, Ribuan Pelanggar di Gunungkidul Kena Tilang
Advertisement
Harianjogjua.com, GUNUNGKIDUL – Sedikitnya 1.051 pengendara dikenai sanksi tilang dalam Operasi Patuh Progo 2020 di Gunungkidul. Selain itu, polisi juga memberikan teguran kepada 934 pengendara karena tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kepala Posko Operasi Patuh Progo 2020 Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan mengatakan, operasi patuh sudah berakhir Rabu (5/8/2020). Total ada 1.051 pengendara yang melanggar peraturan sehingga dilakukan proses tilang. “Sanksi tegas diberikan sebagai upaya untuk memberikan efek jera,” kata Soni, Kamis (6/8/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk pelanggaran yang terkena tilang dikareakan beberapa sebab seperti tidak menggunakan helm, melawan arus hingga menggunakan knalpot blombongan. Dilhat dari jumlah pelanggaran, Soni mengakui menurun hingga 80% dibandingkan dengan penyelenggaraan operasi yang sama di 2019. “Yang kita tindak tegas hanya 20 persen. Sedangkan lainnya hanya dilakukan tindakan preventif,” ungkapnya.
Baca Juga: 7 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara, 2 Meninggal Dunia & 5 Dalam Pencarian
Di tengah pandemi Covid-19, polisi juga memberikan teguran kepada 934 pengendara. Teguran dilakukan karena pengendara tidak menggunakan masker hingga lampu sein mati sebelah. Menurut Soni, teguran diberikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. “Yang tidak pakai masker kami juga memberikan. Selain itu, kami juga membagikan handsanitizer sebagai upaya mencegah penularan virus corona di sejumlah titik seperti pasar dan depan swalayan,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Gunungkidul, Anang Tri Nuviyan. Menurut dia, selama operasi patuh tidak ada insiden kecelakaan lalu lintas. “Untuk laka nihil,” katanya.
Baca Juga: Lagi, Bunuh Diri Terjadi di Kulonprogo, Korban Sempat Pamit Bermain
Ia menjelaskan, selama operasi menerjunkan 127 personel. Adapun titik oeprasi ada di beberapa tempat seperti depan Pasar Argosari; Bundaran Siyono dan di rest area Bunder. “Harapannya dengan operasi ini bisa meningkatkan kesadaran dalam berlalulintas sehingga insiden kecelakaan dapat ditekan,” katanya.
Anang pun berharap para pengendara terus berhati-hati pada saat di jalan. Ia mengimbau apabila melakukan perjalanan jauh harus menyempatkan diri untuk beristirahat sehingga kondisi badan tetap sehat. “Harus hati-hati dan menaati peraturan. Ingat kecelakaan tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement