Advertisement
Warga Ngawu Akan Dapat Fasilitas Penampungan Air Limbah
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman akan membangun penampungan air limbah setempat di Kalurahan Ngawu, Playen. Fasilitas ini dibangun untuk program sanitasi lingkungan yang baik di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidul, Agus Subarayanto mengatakan, pembangunan penampungan air limbah merupakan program hibah yang akan diserahkan ke Pemerintahan Kalurahan Ngawu. Untuk saat ini, perencanaan program sudah disusun. Adapun anggaran juga sudah tersedia dengan alokasi sebesar Rp630 juta.
Advertisement
Baca juga: Tersangkut di Jaring Nelayan, Bocah 8 Tahun Salah Satu Korban Tenggelam di Gua Cemara Ditemukan
“Ini tahapan masih proses lelang. Nanti setelah ada pemenanganya langsung dilakukan pembangunan,” kata Agus kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).
Dia menjelaskan, program air limbah setempat merupakan kegiatan penampungan limbah tinja di satu lokasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Ditargetkan instalasi pengolahan limbah individu ini dapat menampung limbah keluarga sebanyak 140 kepala keluarga. “Cakupan keluarga yang memanfaatkan tersebar di beberapa dusun seperti Tompak, Ngawu, Ngasemrejo dan Sumberejo,” ungkapnya.
Agus berharap proses lelang berjalan lancar sehingga pembangunan bisa selesai sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Tujuan dari pembangunan untuk memberikan fasilitas septictank guna menampung limbah tinja di masyarakat. Diharapkan melalui program ini bisa meningkatkan sanitasi lingkungan untuk lebih bersih dan sehat.
Baca juga: AHM Best Student 2020 Tantang Pelajar Kreatif dengan Konsep Baru
“Dengan program ini juga untuk mengurangi potensi pencemaran lingkungan,” kata dia.
Salah seorang warga Dusun Tompak, Kalurahan Ngawu, Suharjono mengatakan, dirinya sudah mendengar adanya program untuk pembangunan penampungan limbah tinja di desanya. Ia pun menduukung program ini karena dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Fasilitas itu, kata dia, bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat karena potensi pencemaran lingkungan bisa dikurangi. Pasalnya, dengan adanya penampungan limbah rumah tangga bisa menampung limbah yang berasal dari ratusan keluarga.
“Nanti akan ditampung di satu lokasi. Jadi, tidak ada lagi pembuangan yang sembarangan sheingga potensi pencemaran bisa ditekan, salah satunya kualitas air bersih bisa lebih terjaga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement