Advertisement

Beri Semangat Pembatik Kulonprogo, Rachmad Gobel Tekankan Pentingnya Inovasi

Jalu Rahman Dewantara
Sabtu, 12 September 2020 - 15:37 WIB
Nina Atmasari
Beri Semangat Pembatik Kulonprogo, Rachmad Gobel Tekankan Pentingnya Inovasi Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmad Gobel saat mengunjungi sentra Batik Geblek Renteng di Dusun Sambungan, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (12/9/2020). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO- Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmad Gobel mengunjungi sentra Batik Geblek Renteng di Dusun Sambungan, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (12/9/2020).

Dalam kesempatan ini, Rachmad menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga eksistensi batik terhadap gempuran industri tekstil modern yang kekinian kian menjamur.

Advertisement

Baca juga: Erick Thohir Sebut Kasus Corona Tanah Air Bisa Sampai 500.000 pada Akhir 2020

Menurutnya, keberadaan batik tradisional yang mayoritas digerakkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), perlu mendapat pembinaan lebih, terutama soal inovasi desain. Dengan cara itu, pelaku usaha pembuatan batik diharapkan bisa bersaing dengan industri tekstil. Langkah ini juga bisa membantu pembatik bangkit dari keterpurukan ekonomi imbas pandemi Covid-19.

"Tadi kami telah diskusi dengan dengan kawan-kawan dari instansi terkait bagaimana membantu UMKM, bukan hanya saat pandemi, tapi juga bisa meningkatkan kualitas karya anak bangsa, terutama soal desain. Apalagi dengan masuknya industri tekstil sekarang, UMKM batik ini jangan sampai kalah. Nah pemerintah punya kewajiban untuk menjaga UMKM ini," ucap Rachmad kepada awak media di sela-sela kunjungan, Sabtu siang.

Baca juga: Gibran Cukur Rambut di Pasar Gede Solo, Warga Ramai Menonton dan Ikut Cukur Gratis

Mantan Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Periode 2014 - 2019 ini mengatakan selain meningkatkan kualitas desain, pembatik utamanya di Gulurejo juga perlu mendapat pembinaan tentang manajemen wisata. Menurutnya Gulurejo punya potensi untuk menjadi desa wisata yang khusus menyajikan wisata batik, mulai dari produksi sampai dengan pemasaran.

Bahkan ia menyebut rute dari tempatnya menginap di Kota Jogja sampai kalurahan tersebut berpotensi besar jadi jalur ekonomi baru. Hanya saja, potensi itu belum dikelola dengan baik. Hal ini dilihat dari minimnya fasilitas penunjang wisata yakni kuliner dan penginapan. "Ini penting karena ke depan juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.

Pemilik Sembung Batik, Bayu Permadi mengaku senang dengan kedatangan Rachmad Gobel. Menurutnya kehadiran Rachmad memantik semangat para pembantik untuk terus berkarya. "Tadi dapat inovasi, dibimbing untuk terus berkarya apalagi di kondisi seperti ini, kita harus bisa go nasional dan internasional, dengan memanfaatkan pemasaran via online," ucapnya.

Bayu mengatakan industri batik yang dikelolanya memang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19. Omzet mereka anjlok hingga 90 persen, sehingga membuatnya terpaksa meliburkan 60 persen dari total karyawannya. "Tapi Alhamdulillah di new normal ini kondisi mulai berangsur membaik. Omzet kami normal kembali. Penjualan rata-rata sekarang sampai 2.000 potong, kalau pas pandemi kemarin dapet 100 itu susah banget," ujarnya.

Selain memotivasi UMKM batik untuk terus berkarya, Rachmad beserta rombongan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DIY dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kulonprogo juga menemui UMKM penerima bantuan presiden di Kulonprogo. Sebelum bertolak ke Jakarta, rombongan ini memberikan bantuan materi kepada UMKM batik dan penerima banpres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement