Advertisement
Pandemi Covid-19 Menguras Tenaga dan Keuangan, 75 Kades di Bantul Terima Penghargaan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sebanyak 75 kepala desa (kades) yang ada di Bantul mendapatkan penghargaan kinerja dalam hal pengendalian dan penanggulangan Covid-19. Penghargaan diberikan di Mandala Saba, Gedung Induk Lt.3 pada Rabu (16/9/2020).
Para kades ini diberi penghargaan berupa piagam dan batik karena kontribusinya yang tinggi dalam menekan dan menanggulangi Covid-19 di wilayahnya.
Advertisement
Sekda Bantul Helmi Jamharis mengatakan, penghargaan adalah sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bantul kepada semua kades di wilayahnya yang telah bekerja ekstra keras dalam mengendalikan dan penanggulangan Covid-19 di wilayahnya.
Baca juga: Untuk Vaksin Covid-19, UNICEF Beri Indonesia Jalur Khusus
Sebab, diakuinya, adanya pandemi Covid-19, tidak hanya menguras keuangan namun juga tenaga. Utamanya bagi para kades yang langsung berhadapan dengan warganya.
“Maka mereka perlu kami apresiasi. Meski, Covid-19 belum selesai. Kami ingin tunjukkan jika kegiatan di Bantul butuh kebersamaan, tidak hanya mencakup penanganan Covid-19,” katanya.
Bupati Bantul Suharsono berharap para kades di Bantul untuk lebih giat bekerja dan mendukung program dari Pemkab Bantul dalam menghadapi Covid-19.
Baca juga: Vaksin dengan Harga Terjangkau Tersedia di Indonesia pada 2021
“Saya ucapkan terima kasih kepada para kades atas kerja kerasnya melayani masyarakat. Jangan lengah, dan jangan sampai kita seperti Jakarta yang harus kembali menerapkan PSBB,” terangnya.
Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul sekaligus Kades Seloharjo, Pundong, Marhadi Badrun mengatakan berterima kasih atas adanya penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Bantul. Dari awal pandemi Covid-19 hingga kini, Badrun mencatat desanya hanya ada satu pasien positif Covid-19.
“Itu pun tenaga kesehatan namun sudah dinyatakan sembuh,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan, predikat paket komplit dalam penanganan Covid-19 yang disematkan oleh Provinsi DIY kepada Bantul tidak lepas dari kerja keras dari para kepala desa. Sebab, mereka dinilai memiliki peran penting dalam menekan laju persebaran dan penanganan Covid-19.
“Oleh karena itu kebersamaan ini harus tetap dipertahankan. Meski saat ini tren Covid-19 belum menunjukkan hal yang menggembirakan dan cenderung naik. Tetapi hasil ini linier dengan kecenderungan naik untuk pasien positif,” ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

234 Ribu Satlinmas Siap Siaga Amankan 117 Ribu TPS di Jateng
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement