Advertisement
Masyarakat Ingin Nikmati YIA sebagai Objek Wisata, Bus DAMRI Ramai

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Animo masyarakat menggunakan bus DAMRI jurusan Terminal Palbapang-Yogyakarta Internasional Airport (YIA) cukup tinggi sejak mulai dioperasionalkan 4 Juli lalu.
Setidaknya ada 600 hingga 800 penumpang mengakses layanan DAMRI jurusan tersebut pada setiap akhir pekan.
Advertisement
BACA JUGA: Awalnya Jijik, Wanita Cantik Terpaksa Bersihkan Kali karena Tak Pakai Masker
“Kalau hari biasa hanya sekitar 120 penumpang,” kata General Manajer Perum DAMRI Cabang Yogyakarta Rahmat Santoso, di sela-sela launching Bus Damri jurusan Terminal Palbapang-YIA, Kamis (17/9).
Rahmat mengungkapkan tingginya animo masyarakat mengakses bus DAMRI pada akhir pekan itu tidak lepas dari keinginan warga Bantul untuk menikmati YIA sebagai objek wisata baru.
“Kami melayani tak hanya ingin bepergian menggunakan pesawat, tetapi juga masyarakat yang akan berwisata di YIA,” kata dia.
BACA JUGA: Menyambung Hidup, Dinar Candy Jual Celana Dalam Bekasnya Rp50 Juta
Sementara, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Perum DAMRI Sandry Pasambuna mengatakan perusahaan pelat merah itu membuka jurusan dari Terminal Palbapang-YIA dengan berbagai pertimbangan.
Trayek ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Bantul. “Semoga memberikan kemaslahatan kepada masyarakat,” katanya.
Bus DAMRI Terminal Palbapang-YIA beroperasi mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 16.10 WIB. Ada empat armada berkelas VIP, dan satu armada cadangan yang melayani penumpang menuju Bandara YIA dan sebaliknya setiap satu jam sekali.
BACA JUGA: Videonya Viral, Pendaki yang Petik Bunga Edelweis di Gunung Lawu Minta Maaf
Dari empat armada dengan kapasitas 46 penumpang yang beroperasi, saat ini hanya diisi separuh. Hal ini dilakukan sebagai upaya Perum DAMRI mencegah penularan Covid-19 sekaligus menerapkan jaga jarak.
Selain itu, DAMRI juga memperketat protokol kesehatan lainnya mulai dari mewajibkan setiap penumpang dan kru mengenakan masker, mencuci tangan sebelum masuk armada yang sudah disediakan di sekitar armada, dan menyediakan hand sanitizer di dalam bus.
BACA JUGA: Masker Scuba dan Masker Buff Tidak Efektif Mencegah Covid-19, Ini Penjelasannya
Jarak tempuh Palbapang-YIA adalah 35 kilometer dengan waktu tempuh 51 menit.
“Tarifnya juga cukup murah, yakni Rp6.500 per penumpang. Tarif ini berlaku sampai akhir tahun ini,” ucap Rahmat.
Bupati Bantul Suharsono berharap kehadiran bus DAMRI Palbapang-YIA bisa meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Bantul. “Semoga saja ini akan membawa akselerasi dan meningkat perekonomian serta pariwisata di daerah kami,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
- Waktu Pembuatan Akun SPMB RTO di Jogja Diperpanjang, Begini Penjelasan Disdikpora
Advertisement
Advertisement