Advertisement
Tertular Pedagang Pasar, Sembilan Warga Kokap Positif Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Sebanyak sembilan warga Kapanewon Kokap, kini harus menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan positif Covid-19. Mereka, diketahui tertular dari seorang pedagang yang terlebih dahulu terjangkit virus tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan sembilan penderita itu adalah KP-131, laki-laki, 61; KP-132, perempuan, 59; KP-133, perempuan, 28; KP-134, laki-laki, 36; KP-135, perempuan, 30; KP-136, perempuan, 75; KP-137, laki-laki 37; KP-138, laki-laki, 43 dan KP-139, laki-laki, 42. Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (19/9).
Advertisement
Baca juga: Rektor IPB Sempat Manggung Bareng Penyanyi Ratna Listy Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19
"Berdasarkan hasil tracing gugus tugas, para penderita itu tertular KP-101, laki-laki, asal Kokap. Yang bersangkutan diketahui bekerja sebagai pedagang di wilayah Kokap," kata Baning, Minggu (20/9/2020).
KP-101 sebelumnya tertular Covid-19 dari salah satu anggota keluarganya yakni KP-93, Laki-laki, 64, yang juga berdomisili di Kokap. Namun untuk penyebab KP-93 terjangkit virus, masih dalam penelusuran gugus tugas setempat. KP-101 sendiri terinformasi positif Covid-19 berdasarkan hasil test PCR atau SWAB pada Jumat (11/9/2020). Sedangkan KP-93 pada Rabu (9/9/2020).
Baca juga: Bantah Isu Dirinya Positif Covid-19, Mendagri Tito: Saya Sudah Beberapa Kali Tes
Selain menulari KP-131 sampai dengan KP-138, KP-101 sebelumnya telah menjangkiti tiga orang yang merupakan anggota keluarganya yakni KP-108, laki laki, 60, Kokap; KP-109, laki laki, 80, Kokap dan KP-110 Perempuan ,57, Kokap.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, pada Sabtu (19/9/2020) tercatat jumlah akumulatif penderita Covid-19 di kabupaten ini sudah menembus angka 140 orang. Rinciannya 70 sembuh, 66 dalam perawatan dan empat meninggal dunia.
"Kepada masyarakat, tak henti-hentinya kami mengimbau untuk selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan, kami minta dengan sangat agar aturan ini benar-benar dipatuhi supaya tidak ada lagi penderita baru," ucap Baning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penyebab Gempa Bumi di Padang Malam Ini, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Sianok
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prosesi Jalan Salib Jumat Agung di GKJ Gondokusuman Tampilkan Budaya Jawa
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 19 April 2025
Advertisement