Fasilitas Umum di Malioboro Rusak Usai Pecah Bentrok Polisi & Mahasiswa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kondisi kawasan Malioboro di jantung Kota Jogja porak poranda setelah pecah bentrok antara mahasiswa dan polisi saat demonstrasi mengecam pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker), pada Kamis (8/10/2020) siang hingga sore.
Pantauan Harianjogja.com di lokasi kejadian, kerusakan terjadi pada sejumlah fasilitas di Malioboro. Rambu-rambu lalu lintas, pembatas jalan, fasilitas cuci tangan tampak berserakan di jalanan.
Advertisement
BACA JUGA: Bertambah 51 Kasus Baru, Positif Covid-19 di DIY Hari Ini Naik Jadi 2.904
Tak hanya itu kaca gedung DPRD DIY yang ada di Malioboro pecah terkena lemparan batu. Batu-batu itu dilemparkan dari arah utara atau dari kawasan tanah kosong bekas lahan Dinas Pariwisata.
Bentrokan tak terhindarkan setelah polisi memaksa pendemo bubar saat waktu telah menunjukkan sore hari. Pendemo dipukul mundur hingga ke depan Statsiun Tugu, Jalan Pasar Kembang hingga Jalan Mataram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement