Advertisement
Riris Mangenjali Menggambarkan Rasa Syukur atas Berkah Air Hujan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tarian Riris Mangenjali dibawakan sembilan penari dalam tradisi Kenduri Banyu Udan yang diselenggarakan oleh Komunitas Banyu Bening, di halaman Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Tempursari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (24/10/2020).
Selain tarian Riris Mangenjali, tradisi itu juga menambilkan kirab budaya dari Bregada Pangeran Cempa yang terdiri atas 22 prajurit tradisional. Kenduri Banyu Udan merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Komunitas Banyu Udan pimpinan Sri Wahyuningsih atau yang akrab disapa Yu Ning. "Tradisi ini menggambarkan wujud rasa syukur atas nikmat air hujan yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Yu Ning di sela kegiatan.
Advertisement
Yu Ning menambahkan selama ini sebagian besar warga masih memandang negatif terhadap air hujan sebagai sumber penyakit dan bencana. Padahal air hujan sebenarnya sarat dengan manfaat untuk kesehatan. Oleh karenanya, air hujan harus diperlakukan dengan pola 5 M, yaitu menampung, mengolah, minum, menabung, mandiri.
"Komunitas Banyu Bening mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan falsafah hamemayu hamemayu hayuning bawana yakni sikap untuk mencintai dan memelihara lingkungan alam ciptaan Tuhan," katanya.
Menurutnya, sikap mencintai lingkungan alam ini perlu diwujudkan dan dikampanyekan oleh seluruh komponan dan elemen warga bersama pemerintah secara terpadu dan berkesinambungan. Sikap yang mendukung konsep tersebut adalah tetap menjaga lingkungan hidup, melakukan penghijauan lingkungan, dan tidak menebang pohon secara sembarangan.
"Menjaga kebersihan sungai, selokan dan lingkungan sekitar sehingga tidak terjadi bencana banjir dan bencana alam lainnya juga merupakan bentuk kecintaan juga kepada lingkungan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement