Advertisement
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Peristiwa angin kencang dan hujan lebat yang melanda sejumlah kawasan di DIY pada Jumat kemarin, (30/10/2020) membawa dampak kerusakan di beberapa tempat.
Berdasarkan catatan yang dihimpun dari BPBD Sleman, BPBD Bantul, dan BPBD Kota Jogja, kerusakan didominasi oleh pohon tumbang. Di Sleman, pohon tumbang terjadi di lima lokasi. Masih di daerah yang sama, kerusakan rumah terjadi di sembilan lokasi dan rumah roboh satu lokasi. Sementara itu, di Kota Jogja, pohon tumbang terjadi di satu titik, tepatnya di kawasan Mantrijeron.
Advertisement
Dampak terparah terjadi di Bantul. Akibat peristiwa angin kencang dan hujan lebat, pohon tumbang terjadi di 13 titik. Akibatnya, tiga rumah, enam jaringan listrik, lima akses jalan, satu kendaraan dan satu kendaraan mengalami kerusakan. Angin kencang juga merusak 30 rumah, satu kendaraan dan satu baliho. Fenomena gerakan tanah juga tercatat terjadi di Kecamatan Kasihan.
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman BMKG, Reni Kraningtyas mengatakan peristiwa alam di atas terjadi karena adanya tekanan rendah (1011 mb) terpantau di Samudra Hindia Barat Australia dan sirkulasi siklonik (eddy) di Samudra Hindia Barat Sumatra.
BMKG juga mencatat anomali suhu muka laut di Perairan Selatan Jawa yang cukup hangat (+1 derajat celcius - 2,5 derajat celcius). Labilitas lokal yang kuat juga turut andil dalam pembentukan awan secara konvektif.
“Kondisi tersebut mendukung tumbuhnya awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menimbulkan hujan lebat, kilat/petir dan down burst/semburan angin kencang di wilayah Sleman, Bantul dan Kota Jogja serta embrio puting beliung di Bantul [Kecamatan Piyungan],” jelas Reni dalam keterangan persnya, Sabtu (31/10/2020).
Reni mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrim. Kawasan DIY sudah memasuki musim hujan. Artinya, hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih akan terjadi lagi. Kondisi alam itu, tambah Reni berpotensi menimbulkan banjir ataupun tanah longsor di kawasan DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

28 Penumpang KMP Tunu Belum Ditemukan, SAR Terjunkan Tim Penyelam
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
- Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
- Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Minggu 6 Juli 2025
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement