Advertisement
Meski Ditemukan Vaksin, Prokes Harus Tetap Jalan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Bantul, Sapta Adisuka Mulyatno meminta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan meski saat ini sudah ditemukan vaksin untuk menangani Coronavirus Disease atau Covid-19.
Sapta mengatakan Covid-19 merupakan penyakit baru dan belum diketahui sampai kapan pandemi Covid-19 ini berakhir, “Apakah dengan adanya vaksin Covid-19 ini bisa selesai? kita tidak tahu karena ini penyakit baru. Apakah benar vaksin cocok untuk cuaca di Indonesia, cocok untuk usia sekian? dan ini masih terus dievaluasi,” kata Sapta, Rabu (4/11/2020).
Advertisement
Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan minimal dengan 3M, yakni memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Menurut dia, protokol kesehatan cara yang paling mudah dilakukan dan dampaknya luar biasa bisa melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain.
Baca juga: Libur Panjang, Ribuan Orang Langgar Protokol Covid-19
Dia mengingatkan sebagian besar pasien Covid-19 di Bantul adalah orang tanpa gejala (OTG) sehingga tidak diketahui siapa yang tepapar virus Corona dan siapa yang tidak. OTG bisa berkeliaran kemanapun karena merasa sehat dan dampaknya bisa menularkan kepada siapa saja, sehingga pandemi bisa lama.
“Jalan yang paling ampuh untuk melewati pandemi ini adalah konsisten menjalankan protokol kesehatan,” ujar Sapta.
Sekedar diketahui angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Bantul sampai 3 November 2020 sebanyak 1.075 orang. Dari jumlah tersebut sembuh 868 dan meninggal 24 orang. Sementara yang masing dalam isolasi sebanyak 183 orang. Sapta mengatakan meski kasus Covid-19 tinggi namun angka kesembuhan juga tinggi dan angka kematian relatif kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
- Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R
- KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
Advertisement
Advertisement