Advertisement
Satgas: Perlu Ada Evaluasi Laboratorium Antisipasi Penurunan Testing di Hari Libur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan atau Satgas Covid-19 mendorong pemerintah daerah untuk melakukan testing secara maksimal dan menyeluruh sebagai upaya deteksi dini terhadap kasus positif Covid-19 di daerah masing-masing.
Guna mendukung hal tersebut, Satgas menyatakan perlu adanya evaluasi terhadap operasional laboratorium yang melakukan tes atau pemeriksaan sampel Covid-19 karena kerap terjadi penurunan sampel pemeriksaan di hari libur.
Advertisement
"Menurut analisis data terjadi penurunan testing setiap akhir pekan atau saat libur panjang. Ini merupakan salah satu tantangan yang sedang kita coba selesaikan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (5/11/2020).
Baca juga: Dampak UU Cipta Kerja untuk Sektor Industri Belum Segera Terlihat
Satgas Covid-19, kata Wiku, terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen, namun masih ada kendala, seperti wilayah testing yang luas dan jumlah masyarakatnya.
Dalam mendukung upaya pemeriksaan spesimen, masyarakat dapat segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala Covid-19.
Terkait menurunnya jumlah hasil tes, kata Wiku, terdapat kendala pada alat testing dan tenaga pemeriksa meski dari waktu ke waktu sudah ditingkatkan. Koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah daerah dan laboratorium-laboratorium untuk memastikan alat testing dan SDM yang dibutuhkan.
Baca juga: Operator Seluler Siapkan Strategi Hadapi Pola Konsumsi yang Berubah
"Karena jumlahnya cukup banyak, kita harus memastikan satu per satu. Untuk total alat dan SDM yang dibutuhkan tergantung jumlah penduduk dan luas daerah," ucapnya.
Wiku mengatakan pemerintah saat ini sedang melakukan perbaikan dan penyelarasan koordinasi per data dari kabupaten-kota ke provinsi dan ke pusat, yaitu ke Kementerian Kesehatan.
Satgas Penanganan Covid-19 mengantisipasi akan adanya pembaruan data setelah proses verifikasi di tingkat daerah dan pusat. "Ini merupakan upaya untuk mencapai tingkatan satu data Covid-19 dan interoperabilitas data pusat dan daerah," tutur Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penyelundupan Paket Ganja via Ekspedisi Berhasil Digagalkan, Ini Kronologinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement