Advertisement
Aktivitas Merapi Cukup Tinggi, Sepekan Terjadi 244 Gempa Vulkanik & 385 Gempa Guguran
Advertisement
Harianjogja.com. JOGJA--Aktivitas Gunung Merapi masih terus menunjukkan peningkatan, meski cenderung stabil. Dalam laporan mingguan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada pengamatan 6-12 November, terdapat peningkatan aktivitas kegempaan dibanding pekan sebelumnya.
Dalam minggu ini, terjadi sebanyak 244 kali gempa vulkanik dangkal, 2.189 kali gempa multi fase, sembilan kali gempa low frekuensi, 385 kali gempa guguran, 403 kali gempa hembusan dan enam kali gempa tektonik. Sementara analisis morfologi area kawah belum menunjukkan adanya perubahan morfologi kubah.
Advertisement
BACA JUGA : HARIAN JOGJA HARI INI: Kondisi Merapi Lampaui Erupsi 2006
Kepala BPPTKG Hanik Humaida, menjelaskan sampai saat ini data aktivitas tersebut masih cukup tinggi. “Namun tidak ada kenaikan signifikan. Sekarang kondisinya stabil tapi tinggi. Ada juga beberapa guguran yang sudah agak jauh, terjadi guguran ke arah barat laut, ke kawah juga ada. Ini mengindikasikan ada desakan magma dari dalam, sehingga material di sekitar kawah sudah tidak stabil,” ungkapnya, Jumat (13/11/2020).
Sampai data saat ini kata dia, kemungkinan erupsi seperti 2010 tidak terjadi. Indikasinya tidak ada kenaikan eksponensial atau peningkatan signifikan dari aktivitas kegempaan dan pemendekan jarak tunjam atau deformsai. Dari juni, terjadi pemendekan 1 cm per minggu, yang terjadi berlangsung beberapa minggu. Lalu pemendekan 2 cm per minggu yang juga terjadi beberapa minggu.
BACA JUGA : BPPTKG Beberkan Perkiraan Panjang Luncuran Awan Panas
“Kalau ada eksplosif dan lontaran awan panas maksimal 5 km, perkiraan arah ke kali gendol, potensi paling besar. Dengan adanya guguran di barat dan barat laut, kemungkinan juga ada ke arah sana. Potensi ini akan ditinjau ulang saat sudah ada kubah lava, kecepatan, posisi dimana, ini sangat menentukan arahnya kemana,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement