Advertisement
Pengerjaan Simpang Tugu Dikebut, Pekerja Bakal Lembur
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dobel proyek yang tengah dikerjakan di kawasan Tugu dipatok rampung sesuai target telah ditentukan. Proyek pedestrian Jln. Jenderal Sudirman maupun proyek bebas kabel udara di simpang Tugu sampai saat ini diangka lebih dari 50 persen pengerjaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Jogja, Hari Setyowacono menyampaikan jika proses pengerjaan simpang Tugu ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
Advertisement
Selama pengerjaan kawasan simpang Tugu terjadi sedikit pengalihan arus. Penutupan arus ke utara dilakukan karena dinilai tidak memungkinkan. "Kami memang berupaya tidak menutup, tapi paling tidak ada pengalihan-pengalihan. Kalau sisi yang utara jelas tutup, karena tidak bisa untuk akses kan itu," jelasnya pada Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Kepanewon Jadi Pusat Penggerak Ekonomi dan Budaya Masyarakat
Sisi selatan Tugu telah rampung dikerjakan. Hari menjelaskan jika saat ini sisi selatan tinggal menunggu usia beton. Kendaraan tertentu bisa melintas sampai usia beton dirasa cukup kuat secara konstruksi. "Paling tidak kendaraan roda dua dulu yang bisa menginjak. Nanti bertahap nanti roda empat ringan. Karena kita juga harapannya tidak menutup lalu lintas tapi pekerjaan ya rampung," tuturnya.
Perihal rekayasa akses selama pengerjaan di simpang Tugu, Hari mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dengan Dishub. Salah satu yang menjadi bagian dari koordinasi adalah penyediaan ruang bagi kendaraan melintas.
"Paling tidak kami kasih ruang, ruang di situ berarti kalau agak sempit beraktivitas untuk motor. Modelnya kami kasih ruang. Usia beton dua minggu kan sudah bisa dilewati, tetapi maksimalnya tiga minggu sudah usia yang ideal. Tapi dua minggu sudah bisa [dilewati," terangnya.
Hari menyebut jika proyek simpang Tugu saat ini menjadi 60 - 65 persen dari progres pengerjaan. Sehingga hari berharap proyek dapat selesai sesuai target yakni 19 Desember 2020. "Saya berharap begitu, paling tidak sesuai dengan kontrak," ujarnya.
Baca juga: Satgas Covid-19 Dinas Perdagangan Bantul Mulai Beroperasi
Upaya memastikan proyek bisa rampung tepat waktu diceritakan Hari akan dilakukan proses pengerjaan lembur. "Kami minta polanya adalah lembur, kan tidak mengenal malam itu kan ya untuk mengejar. Misalnya siang pas hujan, malam terang kan bisa bisa dikerjakan, polanya seperti itu," jelasnya.
Sementara itu terkait progres pengerjaan pedestrian Jln. Jenderal Sudirman, Hari menyebut sudah sampai 55 - 60 Persen pengerjaan. Terkait penurunan kabel listrik belum dilakukan karena masih terus berkoordinasi dengan PLN. "Belum turun, makanya kita dengan pln terus koordinasi untuk segera menurunkan kabel yang di simpang itu. Kita selalu koordinasi. Sebetulnya kan kabel ya ditanam dulu , begitu kabel sudah nanti kan otomatis yang atas aliran ya di salurkan ke bawah, modelnya begitu," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement