Advertisement
Dijanjikan Usahanya Laris Manis, Warga Kulonprogo Malah Kehilangan Perhiasan Emas

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Terpedaya oleh orang tak dikenal yang mengaku bisa membuat setiap usaha laris manis, seorang warga Dusun Bunder, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kulonprogo, bernama Juminem, 60, justru kehilangan perhiasan emas senilai Rp27 juta miliknya.
Kasubbag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jefri mengatakan kemalangan yang menimpa Juminem itu terjadi pada Kamis (19/11/2020). Peristiwa bermula saat seorang pria tak dikenal, datang ke rumah Juminem sekitar pukul 14.30 WIB. Pria itu mengaku hendak membeli kapur barus yang dijual oleh korban.
Advertisement
Di saat bersamaan, pria itu juga menawarkan bantuan kepada Juminem untuk membantu membuat laris usahanya. Namun, syaratnya Juminen harus mengeluarkan perhiasan yang dimiliki dan memintanya untuk membeli garam.
Baca juga: Maling Masuk Toko Ban di Kulonprogo, Puluhan Ban Raib
Korban menuruti permintaan itu, lalu menaruh perhiasan miliknya di atas meja di dapur rumahnya yang kemudian ditutup dengan tutup termos. Korban lalu pergi untuk membeli garam di warung dekat rumahnya. Sepulang dari warung, korban mendapati bahwa perhiasannya sudah hilang. Pelaku juga sudah tidak ada di tempat.
"Diduga pelaku beraksi dengan memanfaatkan kelengahan korban yang sudah tua dan situasi rumah yang sepi," terang Jefri kepada awak media Jumat (20/11).
Baca juga: Angin Kencang di Bantul, Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon
Atas kejadian ini, korban menderita kerugian sebesar Rp27 juta, yang terdiri dari hilangnya sebuah kalung emas 25 gram, lima buah cincin emas 20 gram, dan sebuah gelang emas 10 gram.
Jefri mengatakan korban telah melaporkan peristiwa ini kepada kepolisian. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, salah satunya suami Juminen, Kasiyam, 60.
"Berdasarkan penuturan saksi [Kasiyam] saat korban pergi ke warung, pelaku sempat pamitan akan membeli rokok akan tetapi saat itu tidak kembali lagi ke rumah tersebut. Untuk saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement