Gawat! Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi RS Rujukan di Kulonprogo Penuh
Advertisement
Harianjgja.com, KULONPROGO - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kulonprogo dalam sepekan terakhir menyebabkan ruang isolasi di dua rumah sakit rujukan Covid-19 di kabupaten ini yaitu RSUD Wates dan RS Nyi Ageng Serang (NAS) Sentolo penuh.
"Kami dapat informasi dari pihak rumah sakit [RSUD Wates dan NAS] bahwa sekarang ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di sana telah penuh. Di RSUD Wates yang kapasitasnya 20 kamar telah terisi semua. Di NAS juga sama, empat kamar untuk isolasi sudah penuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati kepada awak media, Minggu (22/11/2020).
Advertisement
Kondisi serupa juga dialami tempat isolasi di Rumah Singgah Teratai (RST), Kompleks RSUD Wates. Di sana sebanyak 20 kamar telah terisi pasien Covid-19 dan saat ini hanya menyisakan delapan unit yang masih kosong.
Baca juga: Beredar Pesan Berantai tentang Klaster Covid-19 di RSUP Dr Sardjito, Begini Tanggapan RS
"Masih ada 8 kamar yang kosong, tetapi kami sangat selektif memilih pasien karena RST hanya dikhususkan bagi pasien yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah," ujar Baning.
Baning mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan masing-masing direktur rumah sakit rujukan tersebut terkait persoalan ini. Menurutnya pihak rumah sakit sekarang sedang berupaya menambah ruang isolasi baru guna mengantisipasi lonjakan jumlah penderita di Kulonprogo.
"Pihak RS sekarang sedang berupaya menambah ruang isolasi baru yang dikhususkan untuk transit pasien mengingat sekarang ini peningkatannya [jumlah penderita Covid-19] cukup tajam," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan jumlah penderita Covid-19 di Kulonprogo. Kenaikan itu mulai terlihat pada Minggu (15/11/2020), dengan adanya 4 kasus baru dan 1 kasus sembuh. Sehari kemudian atau Senin (16/11/2020), ada dua kasus baru dan tiga kasus sembuh.
Baca juga: Kenaikan Upah 2021 Bantul Belum Sesuai Harapan Buruh
Kemudian secara berurutan pada Selasa (17/11/2020) ada penambahan 36 kasus baru; Rabu (18/11/2020) 10 kasus; Kamis (19/11/2020) 7 kasus; Jumat (20/11/2020) 16 kasus baru dan dua kasus sembuh; dan Sabtu (21/11/2020) sebanyak 27 kasus.
Seluruh kasus dalam satu Minggu terakhir itu berasal dari Klaster Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo; penularan di lingkungan keluarga; serta warga yang baru pulang dari luar daerah atau pelaku perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement