Advertisement

Satgas Bantah Kota Jogja Masuk Zona Merah Corona

Newswire
Senin, 23 November 2020 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Satgas Bantah Kota Jogja Masuk Zona Merah Corona Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi, mencoba mengisi sensus online, Senin (9/3/2020). - Ist/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta memastikan bahwa kota tersebut masih tetap bertahan di zona oranye dan tidak naik status ke zona merah terkait kasus penularan COVID-19.

“Sampai saat ini Yogyakarta masih di zona oranye, belum pernah sekalipun masuk ke zona merah. Jadi, informasi Kota Yogyakarta masuk zona merah yang banyak beredar di media sosial itu tidak benar,“ kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin (23/11/2020).

Advertisement

Menurut dia, peningkatan kasus yang terjadi sepanjang pekan lalu tidak lantas membuat Kota Yogyakarta masuk ke zona merah, tetapi masih bertahan di zona oranye.

Dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta, sembilan diantaranya bahkan sudah berada di zona kuning dan sisanya berada di zona oranye.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo dalam diskusi daring yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sleman, Jumat (20/11/2020), menyatakan sejak 17 November lalu, seluruh daerah di DIY berstatus zona merah karena angka reproduksi atau tingkat penularan sudah di atas satu atau melebihi ambang batas aman.

Adapun peningkatan temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Yogyakarta, lanjut Heroe, masih bisa ditangani dengan baik karena dari 128 tempat tidur untuk perawatan pasien baru digunakan sebanyak 102 tempat tidur. Sedangkan untuk perawatan ICU bagi pasien dengan kondisi berat, dari 13 kamar isolasi terpakai delapan kamar atau 61,4 persen.

“Jadi, informasi Yogyakarta masuk zona merah dan kamar isolasi penuh itu sama sekali tidak benar,” katanya.

Menurut Heroe, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Yogyakarta sebagian besar tidak menunjukkan gejala apapun, yaitu sekitar 70-80 persen dari temuan kasus. Sebagian besar kasus berasal dari penularan di dalam keluarga.

“Ada anggota keluarga yang baru saja pulang bepergian dari luar daerah atau tertular di kantor dan kemudian menularkannya ke anggota keluarga lain di rumah. Sebagian besar kejadiannya seperti itu,” katanya.

Oleh karenannya, Heroe mengingatkan agar masyarakat yang baru saja beraktivitas di luar rumah untuk segera menerapkan protokol kesehatan sebelum bertemu dengan anggota keluarga lain.

“Segera mencuci baju yang dipakai, mandi, dan apabila baru pulang bepergian dari luar daerah yang masuk zona merah, bisa melakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.

Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, pada Senin (23/11/2020) terdapat penambahan enam kasus positif, 23 pasien dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri dan dua pasien positif meninggal dunia.

Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 147 kasus, 552 sembuh, dan 32 pasien meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement