Advertisement
Virus Covid-19 Tak Membedakan Teman, Jangan Lengah Terapkan Prokes
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari delapan bulan di Indonesia jangan sampai membuat masyarakat lengah. Kewaspadaan harus terus ditingkatkan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk ketika berkumpul dengan teman.
Dekan FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Bambang Kusumo Prihandono menuturkan masyarakat Indonesia menganut kultur kolektif, bukan individualis. Sehingga, setiap waktu keinginan untuk berkumpul antara satu sama lain sangat tinggi.
Advertisement
Baca juga: Fasilitas ICU untuk Pasien Covid-19 di Jogja Makin Menipis
Namun, dalam kondisi pandemi seperti ini, setiap kegiatan perkumpulan punya kerawanan menjadi sarana penularan virus. Apalagi, masyarakat sering mengabaikan risiko tertular virus ketika bertemu teman dekat karena percaya teman sendiri tidak akan menularkan virus.
"Ketika kumpul-kumpul ada perasaan yang merasa ini teman sendiri, justru rawannya di situ. Kalau dengan teman kepercayaannya itu lebih tinggi, sehingga persoalan protokol kesehatan jadi terabaikan, mindset itu yang harus diubah. Bahwa yang namanya virus tidak pernah mengenal teman, dia hanya mengenal yang namanya persebaran dari tingkah laku yang abai itu," terang Bambang ketika dihubungi Harianjogja.com, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Menhub Ancam Izin Cabut Izin Rute Maskapai yang Tak Jalankan Prokes
Sehingga, ketika berkumpul bersama teman, Bambang mengimbau setiap orang agar selalu menaati protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, selalu menjaga kebersihan tangan, dan membatasi jumlah orang yang ada di perkumpulan tersebut supaya bisa menerapkan jaga jarak.
Sebab, ia memahami jika kultur komunal dan kegiatan berkumpul merupakan cara hidup sehat secara mental. Namun, hal itu juga harus diseimbangkan dengan hidup sehat secara fisik dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
- BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
- Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
- Ini Kata Pelatih Pelita Jaya Jakarta Setelah Timnya Menang atas Prawira Harum
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement