Advertisement
Warga Kokap Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kabel
Advertisement
Harianjogja.com, KOKAP--Warga Dusun Clapar I, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria dalam kondisi leher terlilit kabel di sebuah ladang di dusun setempat Kamis (26/11/2020) pagi. Belakangan diketahui jasad tersebut bernama Wakiran, 54, warga Clapar 1, yang sehari sebelumnya sempat menghilang dari rumah.
"Iya benar, tadi kami dapat laporan dari tentang penemuan jasad dalam kondisi terlilit kabel, setelah dilakukan pemeriksaan jasad tersebut merupakan warga sekitar," kata Kapolsek Kokap, AKP Sujarwo, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis siang.
Advertisement
BACA JUGA : Tabrak Pohon, Warga Kulonprogo Tewas
Dijelaskan, jasad Wakiran pertama kali ditemukan oleh anaknya, Suryadi, 31, di sebuah ladang yang tak jauh dari rumahnya pada pukul 6.30 WIB. Suryadi yang ketika itu sedang mencari keberadaan ayahnya yang sudah menghilang sejak Rabu (25/11/2020) malam mendapati sesosok pria dalam kondisi terbaring dan tertutup dedaunan.
Ketika didekati ia kaget bukan kepalang, sebab pria itu adalah ayahnya. Saat dicek sudah dalam kondisi tak bernyawa. Suryadi lantas menyingkirkan dedaunan yang menutupi jasad tersebut, dan kembali dikagetkan dengan kondisi leher jasad yang terlilit kabel listrik.
"Dilokasi itu juga ditemukan sepasang sandal, baterai dan sabit milik korban," kata Sujarwo.
BACA JUGA : Pemetik Kelapa di Kulonprogo Tewas Terjatuh
Sujarwo mengatakan setelah temuan itu, pihak keluarga Wakiran langsung menghubungi pihak berwajib untuk dilakukan evakuasi. Tim identifikasi dari Polres Kulonprogo bersama petugas medis Puskesmas 2 Kokap juga didatangkan untuk memeriksa kondisi jasad tersebut. Adapun hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Puskesmas dan tim identifikasi Polres Kulon Progo tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan. Selanjutnya dari pihak keluarga meminta untuk jazadnya di bawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan," jelas Sujarwo. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab kematian Wakiran.
BACA JUGA : Rem Blong, Goweser Jepara Tewas Tabrak Pohon Sirsak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement