Advertisement

Warga Kokap Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kabel

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 26 November 2020 - 15:17 WIB
Sunartono
Warga Kokap Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kabel Ilustrasi. - Antaranews/Ridwan Triatmodjo

Advertisement

Harianjogja.com, KOKAP--Warga Dusun Clapar I, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria dalam kondisi leher terlilit kabel di sebuah ladang di dusun setempat Kamis (26/11/2020) pagi. Belakangan diketahui jasad tersebut bernama Wakiran, 54, warga Clapar 1, yang sehari sebelumnya sempat menghilang dari rumah.

"Iya benar, tadi kami dapat laporan dari tentang penemuan jasad dalam kondisi terlilit kabel, setelah dilakukan pemeriksaan jasad tersebut merupakan warga sekitar," kata Kapolsek Kokap, AKP Sujarwo, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis siang.

Advertisement

BACA JUGA : Tabrak Pohon, Warga Kulonprogo Tewas

Dijelaskan, jasad Wakiran pertama kali ditemukan oleh anaknya, Suryadi, 31, di sebuah ladang yang tak jauh dari rumahnya pada pukul 6.30 WIB. Suryadi yang ketika itu sedang mencari keberadaan ayahnya yang sudah menghilang sejak Rabu (25/11/2020) malam mendapati sesosok pria dalam kondisi terbaring dan tertutup dedaunan.

Ketika didekati ia kaget bukan kepalang, sebab pria itu adalah ayahnya. Saat dicek sudah dalam kondisi tak bernyawa. Suryadi lantas menyingkirkan dedaunan yang menutupi jasad tersebut, dan kembali dikagetkan dengan kondisi leher jasad yang terlilit kabel listrik.

"Dilokasi itu juga ditemukan sepasang sandal, baterai dan sabit milik korban," kata Sujarwo.

BACA JUGA : Pemetik Kelapa di Kulonprogo Tewas Terjatuh

Sujarwo mengatakan setelah temuan itu, pihak keluarga Wakiran langsung menghubungi pihak berwajib untuk dilakukan evakuasi. Tim identifikasi dari Polres Kulonprogo bersama petugas medis Puskesmas 2 Kokap juga didatangkan untuk memeriksa kondisi jasad tersebut. Adapun hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Puskesmas dan tim identifikasi Polres Kulon Progo tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan. Selanjutnya dari pihak keluarga meminta untuk jazadnya di bawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan," jelas Sujarwo. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti penyebab kematian Wakiran.

BACA JUGA : Rem Blong, Goweser Jepara Tewas Tabrak Pohon Sirsak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement