Advertisement

The Alana Malioboro Tanam 100 Bibit Mangrove di Pantai Baros

Media Digital
Rabu, 02 Desember 2020 - 15:57 WIB
Nina Atmasari
The Alana Malioboro Tanam 100 Bibit Mangrove di Pantai Baros Manajemen The Alana Malioboro menanam bakau di kawasan konservasi hutan mangrove Pantai Baros, di Desa Tirtohargo, Kretek, Bantul, Sabtu (28/11/2020). - Ist/Dok The Alana Malioboro

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA –  Manajemen The Alana Malioboro, termasuk di dalamnya seluruh Head of Department dan Sales Marketing Department, melakukan kegiatan CSR yaitu menanam bakau atau mangrove sebagai upaya reboisasi di kawasan konservasi hutan mangrove Pantai Baros, di Desa Tirtohargo, Kretek, Bantul, Sabtu (28/11/2020).

Penanaman pohon bakau ini merupakan salah satu kegiatan CSR rutin yang dilakukan The Alana Malioboro setiap bulannya setelah melepaskan 100 anak penyu di Pantai Goa Cemara bulan Oktober lalu.

Proses penanaman bibit Mangrove dipandu langsung oleh Komunitas Pemuda Pemudi Baros (KPPB). Dengan bantuan oleh KPPB, 100 bibit mangrove berhasil ditanam di sekitar pantai Baros.

“Penanaman bibit mangrove ini sangat membantu perkembangan konservasi di pantai Baros. Kegiatan kepedulian alam semacam ini patut untuk diapresiasi dan terus dilaksanakan,” kata Ketua KPPB, Wawan.

General manager The Alana Malioboro, Berri Naurika juga berharap penanaman mangrove ini dapat memberikan banyak manfaat, karena tanaman mangrove dapat hidup di lahan yang kadar garamnya tinggi sekaligus dapat melindungi bibir pantai dari terjangan ombak Pantai Selatan sehingga dapat menjaga ekosistem pantai.

“Kegiatan CSR ini kami lakukan untuk memberikan edukasi kepada semua orang akan pentingnya peduli pada alam, serta semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan tindakan menyelamatkan bumi," lanjut Berri.

Untuk melaksanakan kegiatan menanam mangrove, Pantai Baros dipilih sebagai tempat yang tepat karena Pantai Baros merupakan kawasan hutan mangrove sejak 2013. Alasan lain dipilih adalah karena saat ini Pantai Baros tak hanya menjadi kawasan hutan mangrove namun juga kawasan wisata, dan lambat laun penduduk yang tinggal di dusun Baros semakin bertambah, hal ini memberikan dampak negatif pada petumbuhan mangrove seperti bertambahnya sampah-sampah yang berada di kawasan hutan mangrove.

Oleh karena itu, rehabilitasi lahan dibutuhkan agar ekosistem mangrove di Pantai Baros bisa kembali berfungsi dengan baik. Melalui kegiatan yang diadakan oleh The Alana Malioboro, mengajak semua individu untuk peduli dengan alam, dengan ikut berkontribusi. (ADV)

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter

News
| Kamis, 18 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement