Advertisement
Okupansi Hotel Tak Optimal, PHRI DIY Sebut Kost Harian Harga Murah Jadi Biangnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel di Kota Jogja tidak optimal lantaran dipengaruhi keberadaan homestay dan indekos harian dengan harga murah yang menjadi pilihan wisatawan.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eriyanto menuturkan okupansi hotel di Kota Jogja belakangan tidak optimal. Pada libur panjang (long weekend) Idul Adha misalnya okupansi hotel di Kota Jogja hanya mencapai 20-40%. Capaian tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan sekitar 70%.
Advertisement
Selain itu, Deddy menilai okupansi hotel selama libur sekolah tahun ini pun tidak terlalu tinggi. Pihaknya pun menargetkan okupansi hotel mencapai 75%. Hingga saat ini, reservasi hotel masih berkisar 20-30%.
Deddy menilai maraknya keberadaan homestay dan indekos harian yang menawarkan sewa kamar dengan harga lebih rendah daripada sewa kamar hotel menjadi penyebab okupansi kamar hotel di Kota Jogja tidak optimal.
“Mengapa kok turun [okupansi kamar hotel], karena banyak homestay tidak berizin dan [tidak] membayar pajak, kosan harian di Kota [Jogja] banyak. Itu berpengaruh signifikan,” katanya, Sabtu (14/6/2025).
BACA JUGA: Jembatan Pandansimo Segera Beroperasi, TPR Induk Parangtritis Dipindah ke Selatan JJLS
Deddy menilai homestay dan kost harian mampu menawarkan harga sewa kamar lebih rendah daripada sewa kamar hotel lantaran penginapan tersebut tidak membayar pajak sewa kamar, selain itu tidak pula dibebankan dengan komponen pembiayaan untuk sertifikasi hospitality, sebagaimana yang diberlakukan di setiap hotel.
“Kos yang harusnya [disewa] bulanan jadi harian, [rumah] yang harusnya untuk rumah tinggal disewakan [menjadi homestay]. Itu perlu ada penertiban. Kosan itu aturannya itu tidak boleh dijual [disewakan] harian,” katanya.
Deddy mendorong agar Pemkot Jogja selaku pemangku wilayah menertibkan homestay dan kost yang menyewakan kamar tanpa dikenai dengan pajak. Dengan menerima wisatawan yang menginap tanpa dikenai pajak, mereka dapat membandrol harga sewa kamar dengan harga yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga sewa kamar hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mantan Penasihat Pentagon: Perang dengan Iran Berpotensi Menyeret AS ke perang Dunia III
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI di Jogja Hari Ini ke Bandara YIA, Purworejo hingga Kebumen
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Hari Ini, Minggu 15 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini, Minggu 15 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Cek Cuaca Hari Ini di Jogja, Minggu 15 Juni 2025, Hujan Ringan Siang Ini
- Jadwal DAMRI Rute Jogja-Semarang Hari Ini
Advertisement
Advertisement