Advertisement
Pandemi Belum Berakhir, 3M Jadi Kunci
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan Covid-19 sebab pandemi ini belum berakhir. Protokol 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak harus menjadi kebiasaan seluruh masyarakat.
Apalagi, baru-baru ini Indonesia mencatatkan rekor kasus sebanyak 8.369 per 3 Desember. Sehingga masyarakat tidak boleh lengah dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Advertisement
Dalam talkshow bertajuk Pandemi Belum Berakhir: Patuhi Protokol Kesehatan yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (4/12/2020), Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa jumlah kasus meningkat memang dikarenakan banyaknya testing. Namun, hal itu juga disebabkan karena penularan virus ini di masyarakat masih tinggi.
Baca juga: Survei Kemenhub: Libur Akhir Tahun Ini Bakal Sepi Pemudik
Hal berbeda akan terlihat ketika penularannya rendah. Sebanyak-banyaknya testing dilakukan, jika masyarakat patuh menerapkan 3M sehingga tidak tertular Covid-19, maka pencatatan kasus harian juga tidam akan tinggi.
"Jadi yang harus dilakukan bukan hanya testing dan tracing, tapi upaya promosi perubahan perilaku 3M itu kunci. Jangan ditunggu sampai kasusnya muncul dan dicatat menjadi kasus, baik itu kasus dirawat maupun sampai meninggal," tutur Wiku.
Ia menambahkan, Indonesia sejauh ini merupakan satu-satunya negara di dunia yang mencatatkan perubahan perilaku di masyarakat. Sebab, ia menilai masyarakat harus memahami bahwa kunci berakhirnya pandemi ini ada pada masyarakat.
Baca juga: Pasien Covid-19 Tetap Bisa Nyoblos, Kalau Pasien Kritis Bagaimana? Begini Kata KPU
"Kita harus mengetahui siapa musuhnya, yaitu virus dan penyakit ini. Siapapun bisa tertular, saling mengingatkan bahwa penularan bisa terjadi di mana saja. Kita harus menahan diri sampai semua ini berakhir," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Prakiraan BMKG, Cuaca Boyolali bakal Hujan Lagi Siang-Malam Ini Kamis 25 April
- Siapkan Payung, Prakiraan Cuaca Klaten Hujan Siang hingga Malam Kamis 25 April
- Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April
- Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 24 April 2024, Cek Lokasinya!
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 24 April 2024: Hujan Sedang
- Jalan-jalan Keliling Destinasi Wisata, Cek Jalur Trans Jogja!
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
Advertisement
Advertisement