Advertisement

Corona Belum Melandai, Pemkot Jogja Pertimbangkan Tunda Sekolah Tatap Muka Januari

Catur Dwi Janati
Selasa, 08 Desember 2020 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Corona Belum Melandai, Pemkot Jogja Pertimbangkan Tunda Sekolah Tatap Muka Januari Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Tren peningkatan kasus Covid-19 di Kota Jogja berpotensi menunda kembali proses pembelajaran tatap muka. Perkembangan kasus Januari kelak jadi bahan pertimbangan penting dimulai tidaknya pembelajaran tatap muka.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi menjelaskan pihaknya telah merancang pembelajaran tatap muka yang direncnakan mulai Januari. Akan tetapi rencana tersebut sangat bergantung dari kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Jogja. "Kota merancangnya kalau Januari itu kondisinya normal, kondisnya memungkinkan ya kita buka Januari. Tapi kalau memang Januari pertumbuhan kondisinya masih mengkhawatirkan ya pasti kita tunda," tegasnya pada Selasa (8/12/2020).

Advertisement

Dinamika perkembangan kasus yang belum bisa diprediksi membuat Pemkot Jogja tak gegabah buka sekolah. Terlebih adanya liburan akhir tahun yang akan segera bergulir membuat Heroe juga harus mencermati dinamika kasus saat dan pasca liburan. "Jadi masih melihat perkembangan dinamika yang terjadi apalagi di ujung Desember ada liburan juga. Makanya jadi perhatian kita kapan sebaiknya sekolah dibuka," tuturnya.

"Saya kira mungkin ya tidak dalam waktu yang cepat [pembelajaran tatap muka], meskipun kita rencanakan 4 Januari. Kita tetap merancang 4 Januari, apakah itu tetap akan 4 Januari kita jalankan atau kita undur itu tergantung dari pertumbuhan kasus di Kota Jogja," tambah Heroe

Dijelaskan Heroe, setiap pekannya Satgas Penanganan Covid-19 memberikan rekomendasi menyangkut pembelajaran tatap muka. "Kami memberikan rekomendasi. Jadi nanti mekanisme Dinkes akan setiap Sabtu akan update zonasi setiap Kemantren dan Kalurahan. Kemudian diserahkan kepada sekolahan, sekolahan nanti yang akan mengumumkan kondisi di lingkungannya masuk atau tidak," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement