Advertisement

Cabup BWH Tidak Percaya Ada Politik Uang di Gunungkidul

Nina Atmasari
Rabu, 09 Desember 2020 - 16:37 WIB
Nina Atmasari
Cabup BWH Tidak Percaya Ada Politik Uang di Gunungkidul Calon Bupati Gunungkidul, Bambang Wisnu Handoyo usai menggunakan hak suaranya di TPS 22 Tunggul Timur, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Rabu (9/12/2020). - Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Calon Bupati Gunungkidul, Bambang Wisnu Handoyo mengaku tidak percaya jika warga Gunungkidul mengandalkan politik uang dalam Pilkada 2020 ini. Calon bupati yang berpasangan dengan Benyamin Sudarmadi ini mengaku tidak pernah menemui politik uang di Bumi Handayani.

"Kami hampir tidak percaya kalau masyarakat Gunungkidul mengandalkan money politic. Dalam perjalanan kami bersama Pak Benyamin sampai saat ini tidak pernah melihat masyarakat seperti yang diceritakan [politik uang]," katanya, usai menggunakan hak suaranya di TPS 22 Tunggul Timur, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Rabu (9/12/2020).

Advertisement

Ia mengakui jikalau ada, hanya segelintir yang melakukannya. Pasangan calon nomor urut tiga ini yakin pelaksanaan pilkada ini berjalan tertib. Hal ini termasuk dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Bambang juga mengungkapkan kekagumannya melihat warga Gunungkidul yang taat dalam menerapkan prokokol kesehatan. "Memakai sarung tangan, masker, ada pengukur suhu, ini kayak gak di Gunungkidul. Gunungkidul luar biasa," katanya.

Bambang juga yakin warga Gunungkidul bisa bersikap dewasa menghadapi Pilkada ini, yakni bisa membedakan kepentingan sesaat dan jangka panjang.

"Persaingan itu wajar. Dalam kompetisi atau pertandingan itu wajar. Jangan emosi. Persaingan yang sehat, kompetisi yang sehat," katanya.

Partisipasi masyarakat meski di tengah Pandemi Covid-19 ini juga menurutnya tidak mengecewakan. Hasil pemantauan di tiga TPS yang dikunjunginya jumlah pemilih yang datang tidak mengecewakan. Menurutnya, kesadaran masyarakat mulai tumbuh.

Adapun usai pemungutan suara ini, Bambang mengaku akan istirahat.

"Jujur sudah tiga hari saya tidak tidur. Saya tidak mantau [hasil penghitungan suara] biar dipantau teman-teman yang lain. Mau tidur tenang istirahat, berdoa mudah-mudahan perjuangan dan doa kami beserta istri terwujud," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement