Advertisement
Pulihkan Ekonomi UMKM dengan Terapkan Protokol Kesehatan
Salah satu peserta Gelar Potensi UMKM Kota Jogja di Panggung promosi UPT Pusat Bisnis Pasar beringharjo. - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, TEGALREJO--Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY turut mengambil peran dalam memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19.
Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAy Paku Alam X, mengatakan ketika para UMKM berusaha memulihkan usahanya, tentu harus diimbangi dengan ketaatan pada protokol kesehatan.
Advertisement
“Agar koperasi dan UMKM dapat bertahan hidup selama pandemi covid-19 ini, yang perlu dilakukan ialah efisiensi produksi dan mengubah pola pemasaran yang selama ini luring menjadi daring," ungkap Gusti Putri, Talkshow Pojok Sibakul, di Kantor Dinas Koperasi dan UKM DIY, Selasa (8/12/2020).
BACA JUGA : Digitalisasi UMKM Jadi Senjata untuk Bangkit
Ia menyarankan agar UMKM mau ikut serta dalam setiap marketplace untuk memperluas pangsa pasar, serta menambah jaringan sesama produsen untuk melakukan kebiasaan baru. Karenanya, perlu adanya sosialisasi dan pengawasan secara terus menerus dan berkelanjutan dalam menaati protokol kesehatan Covid-19.
"Sebagai budaya dasar bangsa Indonesia, yakni hidup bergotong-royong secara kekeluargaan, maka pola hidup kebersamaan, saling berbagi sesama pelaku usaha dan sesama masyarakat dalam mengatasi setiap masalah tentu lebih baik dilakukan. Baik itu mengatasi masalah di bidang kebutuhan sehari-hari, produksi, sampai pemasaran," katanya.
Gusti Putri pun menegaskan, peran perempuan sangat diperlukan dalam kehidupan dan penghidupan rumah tangga, baik saat bertindak sebagai kepala keluarga karena situasi dan kondisi, serta kolaborasi dengan suami maupun anggota keluarga lain dan anggota masyarakat.
BACA JUGA : UMKM Dibangkitkan untuk Pemulihan Ekonomi
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan talkshow kali ini mengangkat tema Inspirasi Jogja Istimewa Menembus Batas: Pemberdayaan UMKM untuk Kesejahteraan Keluarga. Menembus batas yang dimaksud ialah pengharapan segala upaya yang dilakukan bisa memberikan inspirasi bagi pelaku koperasi dan UMKM.
"Apalagi di Bulan Desember ini kita memperingati tiga hari yang punya makna besar, yakni Hari Disabilitas, Hari Kesetiakawanan, dan Hari Ibu. Kami pun di Dinas Koperasi dan UKM DIY selalu berupaya menginspirasi para pelaku usaha di DIY ini," ungkapnya.
Pihaknya selalu berupaya memperlakukan pelaku usaha maupun koperasi tidak hanya sebagai objek, tapi juga subjek. Segala bentuk kolaborasi dan sinergi dilakukan untuk memajukan koperasi dan UMKM di DIY.
BACA JUGA : Pemulihan Ekonomi, Jogja Mandiri Ekspo Bangkitkan UMKM
Kami menjadikan kantor Dinas Koperasi dan UKM DIY ini sebagai rumah bagi para pelaku UMKM, koperasi dan masyarakat luas yang ingin mencari serta berbagi ilmu maupun informasi terkait usaha,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru Dilaporkan Ortu Siswa ke Polrestabes Medan, Bobby Pasang Badan
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
- Grand Livina Terbakar di Tanjakan Tompak Kulonprogo
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Bantul, 10 Titik Terdampak
- Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Baru Ditarget Rampung Akhir 2025
- Polisi Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Kecelakaan Maut di Rongkop
Advertisement
Advertisement



