Advertisement
Dokter hingga Cleaning Service Terinfeksi Corona, Alasan Penutupan IGD RSUD Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Penutupan layanan IGD di Bantul dipastikan terkait adanya sejumlah tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19.
Layanan instalasi gawat darurat (IGD) di RSUD Panembahan Senopati, Bantul ditutup dari Senin (14/12/2020) dari pukul 07.00 WIB hingga Rabu (16/12/2020) pukul 08.00 WIB.
Advertisement
Penutupan IGD ini dilakukan karena beberapa tenaga kesehatan di IGD yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 sedang menjalani proses pemeriksaan PCR serta terkait pelaksanaan desinfeksi peralatan kesehatan dan ruangan IGD.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat yang akan mengakses layanan IGD RSUD Panembahan Senopati,” tulis pengumuman yang ditandatangani oleh Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul, I Wayan Marthana, Minggu (13/12/2020).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayu Ningsih menyatakan, jika layanan IGD di tempatnya sementara tutup.
Lebih lanjut Siti mengungkapkan, sebelum menutup layanan IGD, ada nakes yang melakukan pelayanan ke pasien di IGD dan ternyata pasien tersebut positif Covid-19.
“Maka sesuai dengan SOP [standar operasional dan prosedur], seluruh nakes yang melayani pasien di IGD harus menjalani uji swab dan desinfeksi peralatan kesehatan dan ruangan IGD," katanya, Senin (14/12/2020).
BACA JUGA: Bareskrim Periksa Wartawan Terkait Penembakan 6 Laskar FPI
Karena hal tersebut, Siti meminta kepada warga yang ingin mendapatkan pelayanan di IGD bisa ke rumah sakit lainnya. Selain itu, pihaknya juga meminta maaf kepada warga karena pelayanan IGD ditutup sementara.
"Kepada warga Bantul, kami minta maaf,” ucapnya.
Sekda Bantul Helmi Jamharis mengatakan, jika layanan IGD ditutup tiga hari karena ada tiga petugas yang dikabarkan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
“Ada 3 personel yang melakukan kegiatan disitu, hasil swab-nya positif. Mereka adalah dokter, tenaga kesehatan dan cleaning servis,” kata Helmi terpisah.
Karenanya, Helmi mengungkapkan, lima belas petugas lainnya, harus menjalani isolasi mandiri dan akan langsung menjalani tes swab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement
Advertisement