Advertisement
Swab Antigen Diburu Warga, Kuota di RS dr. Soetarto Jogja Penuh

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Kuota swab antigen di Rumah Sakit (RS) dr. Soetarto (DKT) Jogja penuh pada 21-23 Desember 2020. Dalam sehari, kuota swab antigen RS dr. Soetarto berjumlah 40 orang. Pelayanan swab antigen hanya ada di jam kerja Senin sampai Jumat pukul 08.00 – 09.00 WIB. Untuk mendapatkan kuota, pihak RS menghimbau agar masyarakat yang hendak melakukan swab antigen untuk boking terlebih dahulu.
Biaya untuk swab antigen yaitu Rp250.000 rupiah. Hasil swab akan keluar dalam waktu dua sampai tiga jam. Secara akurasi, ketepatan hasil swab antigen sekitar 60 persen. Hasil swab ini berlaku sepuluh hari sejak tes dilakukan.
Advertisement
BACA JUGA: Belasan Santri Terpapar Covid-19, Ponpes di Gunungkidul Tetap Dibuka
Dalam pantauan Harian Jogja di RS dr. Soetarto pada Minggu (20/12/2020), terlihat beberapa orang yang hendak melakukan swab antigen. Namun karena akhir pekan, mereka tidak terlayani. Salah satu pengunjung, Edi Suprapto, 52, hendak melakukan swab antigen. Dia ingin melakukan perjalanan ke Sumatra untuk mengunjungi orangtua pada 22 Desember 2020.
“Jadi bingung juga ini [karena tidak bisa swab antigen]. Agak merepotkan walaupun kita tahu demi kesehatan. Harapannya bisa dipermudah dan enggak ada kuotanya, karena ini keperluan,” kata Edi pada Minggu (20/12/2020).
Akibat tidak bisa swab antigen, Edi akhirnya mencari layanan di rumah sakit lain yang menyediakan. Mulai 21 Desember 2020, RS dr. Soetarto juga tidak melayani rapid tes kecuali untuk anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pegawai Negeri Sipil (PNS), beserta keluarganya. Salah satu pengunjung yang hendak rapid tes, Betias, 23, juga harus pulang tanpa hasil. “[Mau rapid tes] untuk [syarat] praktek di rumah sakit. Tapi tidak bisa, cuma buat TNI, PNS, sama keluarganya,” kata Bertias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
- Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
- Inspiratif! Kisah Elita Peroleh Beasiswa LPDP di 6 Kampus Top Dunia
Advertisement
Advertisement