Advertisement
Deteksi Covid-19, Polda DIY Gunakan GeNose

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—GeNose C19 buatan UGM sudah tiba di Polda DIY beberapa hari yang lalu. Alat yang diharapkan mampu mendeteksi paparan Covid-19 tersebut langsung diaplikasikan terhadap beberapa anggota Polda DIY yang masuk kerja.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan upaya pendeteksian Covid-19 dengan menggunakan alat GeNose C19 baru pertama kalinya digunakan oleh Polda DIY. Dia mengatakan Polda DIY menerima dua alat, satu digunakan untuk pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan, dan satu untuk Satker Biddokkes Polda DIY.
Advertisement
"Alat tersebut nantinya digunakan untuk mengecek anggota Polri, terpapar Covid-19 atau tidak," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Senin (4/12/2020).
Sementara itu, petugas operator alat GeNose C19, Kaur Yankes Biddokkes Polda DIY, Penata Sulistyawati, menyampaikan alat ini sangat membantu dalam mendeteksi covid19 karena mudah diaplikasikan dan cepat diketahui hasilnya.
"Cara kerjanya mudah dengan mengembuskan napas pada kantong udara, kemudian kantong udara tersebut dipasangkan ke alat detektor GeNose, dengan aplikasi yang sudah terpasang di komputer seseorang dapat mengetahui dirinya positif atau negatif terhadapCcovid-19," jelasnya.
Alat ini hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit dari pengambilan sampel napas hingga keluar hasilnya.
"Keterangan yang diperoleh dari UGM, alat ini memiliki akurasi sekitar 85-95%," imbuhnya.
Sebelum diceka dengan GeNose C19, seseorang diwajibkan melakukan puasa sekitar satu jam.
"Agar alat tersebut dapat maksimal mendeteksi partikel udara yang diembuskan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Dam Permanen Srandakan Dimulai Agustus 2025, Tuntas Akhir 2026
- Tren Kasus Menurun, Warga Gunungkidul Diminta Tetap Waspadai Ancaman DBD
- Triwulan 1 2025, PDRB Gunungkidul Tembus Rp7,4 Triliun
- Meninggal Dunia Saat Mengabdi, Bagus dan Eka Ingin Buat Tempat Pengelola Sampah dan Terumbu Karang untuk Penduduk Manyeuw
- Realisasi Investasi Capai Rp987 Miliar, Serapan Pekerja di Sleman Capai 3 Ribu Orang Lebih
Advertisement
Advertisement