Advertisement
Kerja di Kapal Penangkap Ikan Asal Taiwan, Warga Gunungkidul Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUGKIDUL– Sunakip, 26, asal Dusun Temuiren II, Girisuko, Panggang dikabarkan meninggal dunia saat menjadi anak buah kapal (ABK) penangkap ikan di Taiwan. Keluarga pun berharap jasad dari Sunakip bisa dibawa pulang ke kampung halamannya.
Kepala Dusun Temuireng II, Arif Apriyanto mengatakan, pihak keluarga sudah mengetahui kabar meninggalnya Sunakip pada Senin (4/1/2021) petang. Kabar duka ini diterima melalui pihak SMK Negeri I Tanjungsari yang disusul informasi dari perusahaan tempat Sunakip bekerja. “Kabarnya sudah ada, tapi untuk penyebab meningga belum diketahui secara pasti,” kata Arif saat dihubungi awak media, Selasa (5/1/2021).
Advertisement
Menurut dia, berdasarkan keterangan dari keluarga, penyebab kematian dikarenakan sakit. Sunakip sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak terselamatkan. “Mereka yang di Taiwan belum bisa menyatakan kematian. Nanti setelah hasil autopsi keluar akan diberitahukan penyebab kematiannya,” tuturnya.
BACA JUGA: 26.800 Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Jogja
Almarhum Sunakip merupakan anak kedua dari pasangan Gani dan Wagiyah. Korban menjadi ABK penangkap ikan sejak 16 bulan lalu. Saat itu, ia berangkat bersama Udiantoro dan Edi Susanto, yang juga masih bertetangga. “Keluarga berharap korban bisa dimakamkan di sini (Gunungkidul), dan kedua orang temannya juga dipulangkan,” katanya.
Kepala Sekolah SMK N 1 Tanjungsari Muhammad Ikhsanudin mengakui Sunakip adalah alumni SMK N 1 Tanjungsari. Namun demikian, pihaknya tidak mengetahui keberangkatan korban ke Taiwan. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir tidak merekomendasikan alumninya bekerja di kapal penangkap ikan di Taiwan.
Menurut dia, tidak ada rekomendasi ke Taiwan dikarenakan adanya informasi tentang buruknya pekerja di sana. Pihaknya juga tidak bekerjasama dengan penyalur tenaga kerja ke Taiwan yang memberangkatkan korban. “Kami akan melakukan melakukan penelusuran mendalam berkaitan dengan masalah ini. Apalagi kami juga sudah memberikan catatan hittam untuk pengiriman ke Taiwan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement