Advertisement

Jarak Luncur Awan Panas Merapi Tak Sampai 1 Kilometer

Lugas Subarkah
Kamis, 07 Januari 2021 - 11:27 WIB
Sunartono
Jarak Luncur Awan Panas Merapi Tak Sampai 1 Kilometer Awan panas merapi yang terjadi pada Kamis (7/1 - 2021) pukul 08.02 WIB. / Twitter @BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus meningkat. Setelah tiga hari yang lalu terlihat guguran lava pijar pertama, pada Kamis (7/1/2021) pagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya guguran awan panas pertama.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, menjelaskan guguran awan panas terjadi pada pukul 08.02 WIB. “Tercatat di amplitudo maksimal 28 mili, durasi 154 detik, ke arah kali krasak dengan tinggi kolom 200 meter,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

Advertisement

BACA JUGA : Pagi Ini, Terjadi Awan Panas Merapi Mengarah ke Hulu Kali

Karena tertutup kabut, lanjutnya, jarak luncuran tidak terukur secara jelas. Namun dengan melihat amplitudo dan durasinya, ia memprediksikan masih kecil, dipastikan jaraknya tidak sampai 1 Km. Awan panas yang mengarah ke barat daya ini diperkirakan merupakan guguran dari gundukan kecil yang muncul beberapa waktu lalu.

“Tidak sampai satu kilometer,” katanya.

Awan panas ini adalah yang pertama terjadi sejak status Gunung Merapi ditingkatkan menjadi Siaga pada 5 November 2020 lalu. Karena skalanya masih kecil, pihaknya juga belum menerima laporan adanya hujan abu. “Belum ada laporan karena masih kecil,” katanya.

BACA JUGA : Awan Panas Semeru Meluncur 3.000 Meter dari Puncak

Dengan peningkatan aktivitas ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengikuti perkembangan informasi dan arahan pemerintah daerah. Sampai saat ini, status dan zona bahaya Gunung Merapi belum ada peningkatan, yakni status Siaga dengan zona bahaya 5 Km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement