Advertisement
Dinkes Bantul Minta Warga Waspada Chikungunya
Ilustrasi - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul terus meminta kepada warganya untuk mewaspadai chikungunya.
Kepala Bidang Pencegahan, dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan sepanjang tahun ini di Bantul belum ada laporan keterangan dari rumah sakit maupun puskemas tentang penyakit chikungunya. Meski demikian, warga patut waspada terhadap penyakit ini.
Advertisement
“Untuk itu, kami minta warga agar meningkatkan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M, yaitu menguras, menutup dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk" kata pria yang akrab dipanggil Oki ini, Jumat (8/1/2021).
Oki menyebutkan chikungunya merupakan penyakit yang dibawa oleh nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) yakni Aedes aegypti. Adapun gejala yang ditimbulkan berupa demam, nyeri sendi, dan ruam kemerahan di kulit.
“Perbedaannya, dilihat pada pemeriksaan penunjang laboratorium dan tanda klinis. Untuk chikungunya tidak ada tanda pendarahan," ucap Oki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
- Dibangun 5,7 Hektare di Piyungan, PSEL Diprediksi Beroperasi di 2027
- Anggota Koperasi Merah Putih di Jogja Diprioritaskan Warga Miskin
Advertisement
Advertisement




