Di tengah Pandemi Covid-19, Angka Kematian di Bantul Justru Turun
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Di tengah pandemi Covid-19, tingkat kematian di Bantul mengalami penurunan.
Data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bantul mencatat penurunan angka kematian mencapai 2.238 kasus.
Advertisement
Jumlah itu didapatkan dari adanya penurunan jumlah kematian dari 14.264 kasus pada 2019 menjadi 12.026 kasus pada 2020.
“Untuk penyebabnya sendiri ada berbagai macam. Bisa karena, usia, sakit dan kecelakaan,” kata Kepala Disdukcapil Bantul Bambang Purwadi Nugroho, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Jumlah Bed Pasien Covid-19 di Kota Jogja Bakal Ditambah Jadi 239 Unit
Sementara jika dilihat dari perbandingan sebaran angka kematian per bulan, kata Bambang, pada 2020 justru rata-rata mengalami penurunan. Peningkatan hanya terlihat di bulan Juni dan November.
“Jika pada 2019 bulan Juni ada 827 maka pada bulan yang sama pada 2020 ada 877. Sedangkan November 2019 ada 834 pada bulan yang sama 2020 ada 843,” ungkap Bambang.
Sementara jika mengacu pada laman Corona.bantulkab.go.id, diungkapkan jika hingga 31 Desember 2020 ada 90 kematian karena Covid-19. Dengan jumlah tersebut, artinya tidak ada kontribusi signifikan antara kematian karena Covid-19 dengan total angka kematian di Bantul.
Baca juga: Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Anjlok setelah Kebijakan Pembatasan
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budiraharjo mengakui jika tidak ada korelasi antara pandemi Covid-19 dengan peningkatan angka kematian di Bantul. Selain itu, data tersebut menunjukkan jika penanganan Covid-19 juga masih berjalan cukup baik.
“Sejauh ini kan, angka kematian Covid-19 di Bantul, juga di bawah angka kematian nasional,” ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement