Advertisement
Mobil PCR Hanya Untuk Kebutuhan Mendesak dan Prioritas

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemkab Bantul memastikan memaksimalkan keberadaan mobil polymerase chain reaction (PCR) untuk kebutuhan mendesak.
Hal ini dilakukan dengan memertimbangkan mengenai anggaran yang akan dikeluarkan dan prioritas kebutuhan
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budiraharja mengatakan, keberadaan mobil PCR yang belum lama ini dibeli adalah untuk hal-hal mendesak, seperti pengambilan sampel untuk aparatur sipil negara (ASN) terkait kepastian bekerja, pasien rujukan yang mendesak ditangani dan ibu hamil yang terinfeksi Covid-19.
Sebab, pemeriksaan sampel yang utama tetap di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKLPP) Yogyakarta. Sedangkan, keberadaan mobil PCR hanya membackup kebutuhan mendesak dan prioritas.
“Jika semua sampel diperiksa lewat mobil PCR maka anggaran akan jebol. Bisa dibayangkan sekali periksa spesimen butuh Rp650.000 padahal minimal butuh dua kali pemeriksaan,” kata Agus, Jumat (22/1).
Sementara Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bantul Trisna Manurung mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah anggaran penanganan Covid-19 yang diambilkan dari Biaya Tidak Terduga (BTT) akan mencukupi atau tidak.
Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan pandemi ini berakhir.
“Saat ini BTT kami ada Rp34 miliar. Per 18 Januari, sudah digunakan Rp6,3 miliar. Perinciannya Rp4,2 miliar untuk Dinkes, Rp1,7 miliar untuk RSUD. Sisanya untuk kegiatan lainnya. Kalau ditanya cukup tidak? Kami belum bisa memastikan, karena kami juga belum tahu sampai kapan pandemi berlangsung,” ucapnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
Advertisement
Advertisement