Jalan Isolasi Mandiri, Begini Kondisi Abdul Halim Muslih
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Bantul memastikan menghentikan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan Bupati Bantul terpilih Abdul Halim Muslih.
Keputusan ini dilakukan setelah semua orang yang sempat kontak erat, hasil tes swab PCR dinyatakan negatif.
Advertisement
“Sudah mentok. Sudah habis. Hanya lima saja. Hasilnya ajudan, sopir dan yang mengikuti beliau hasilnya negatif. Lima orang itu hasilnya negatif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Joko Wahyu Santosa, Kamis (28/1/2021).
BACA JUGA : Bupati Bantul Terpilih Abdul Halim Muslih Positif Terinfeksi
Abdul Halim sendiri, meski menjadi narasumber pada konsultasi publik rencana awal RKPD 2022 melalui zoom, namun saat ini masih menjalani isolasi di RSUD Panembahan Senopati.
Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayuningsih mengatakan, sampai saat ini observasi terus dilakukan pihaknya kepada Abdul Halim Muslih. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan kesehatan Wakil Bupati Bantul tersebut.
“Memasuki hari keenam kondisi bapak bagus. Sudah mulai pulih, meskipun masih di ruang isolasi. Kami sendiri belum jadwalkan kapan akan menggelar tes swab lanjutan,” ucap Siti.
Abdul Halim Muslih menyatakan diri positif usai menjalani rapid test antigen dan dan harus menjalani isolasi di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Jumat malam (22/1).
BACA JUGA : Wabup Halim kemungkinan Digantikan Sekda
Halim bercerita jika dia kehilangan indera perasa dan penciuman sebelum menjalani rapid antigen. Untuk hasil swab PCR, hingga kini, Halim masih menantinya.
“Semuanya baik2 saja. Tak ada demam, tak ada pusing, tak ada sesak nafas,” tulis Halim.
“Jumat malam (22/1) kecurigaan muncul saat nyemprot parfum di baju. Tak ada semerbak bau wangi sama sekali. Lalu saya menuju dapur, cari gula dan garam. Saya cicipi keduanya. Baru kali ini ada gula dan garam rasanya sama saja, sama2 tak berasa,” lanjut Halim.
Alhasil, di malam itu melalui swab antigen Halim terkonfirmasi positip Covid tanpa diketahui dari mana dan kapan virus itu menulari.
“Di tempat isolasi dengan treatment beberapa vitamin disertai makan banyak walau agak maksa, alhamdulillah kini daya penginderaan lidah dan hidung saya mulai pulih. Sudah bisa bedakan antara gula dan garam, antara parfum dan remason,” terang Halim.
“Jadi, Covid itu ya virus biasa saja, tidak 'medeni' seperti sebagian orang menceritakan. Jika terpaksa terpapar, kuncinya: tetap tenang, nggak usah panik, makan banyak, istirahat dan gerak2 badan,” jelasnya.
“Namun jangan ambil resiko. Tetap bermasker di manapun Anda berada, karena penyebaran kini tak lagi melalui droplet dan kontak erat. Waspadalah,” pinta Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
18 Polisi Terlibat Kasus Pemerasan di DWP, Pengamat: Harus Disanksi Pemecatan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
- Jadwal DAMRI ke Malioboro, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Candi Prambanan dan Borobudur Magelang
Advertisement
Advertisement