Advertisement
Abu Vulkanik Merapi Tak Pengaruhi Penerbangan di YIA

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--PT. Angkasa Pura 1 selaku pengelola bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo memastikan erupsi Gunung Merapi tidak mempengaruhi penerbangan. Namun pemantauan dilakukan 30 menit sekali untuk melihat perubahan arah angin menuju bandara guna mengantisipasi adanya abu vulkanik Merapi.
Advertisement
PTS General Manager YIA, Taochid Purnama Hadi mengatakan dampak dari erupsi Gunung Merapi, berupa abu vulkanik hingga Rabu (27/1/2021) sore tidak terlihat di kawasan bandara. Sehingga dipastikan YIA masih beroperasi seperti biasa.
BACA JUGA : Merapi Bergejolak, Muntahkan 36 Awan Panas dalam 14 Jam
"Kebetulan arah anginnya menuju barat laut, sedangkan lokasi bandara ini kan di barat daya, sehingga bisa dikatakan masih aman," kata Taochid kepada awak media Kamis (28/1/2021) pagi.
Meksi begitu, Taochid menyatakan perusahaan bersama AirNav dan BMKG akan terus melakukan monitoring setiap 30 menit sekali apabila ada kemungkinan perubahan arah angin menuju bandara. Jika hal itu terjadi BMKG akan segera melaporkannya ke pengelola bandara untuk selanjutnya dilakukan paper test.
Paper test merupakan media berupa kertas putih yang digunakan untuk melakukan pengujian secara kasat mata terkait ada tidaknya abu vulkanik.
BACA JUGA : Merapi Luncurkan Awan Panas, Dilaporkan Terjadi Hujan Abu
Seperti diketahui Gunung Merapi mengalami erupsi cukup besar pada Rabu (27/1/2021) siang. Berdasarkan catatan dari BPPTKG, Gunung Merapi sempat mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 12.53 WIB dengan durasi selama 317,8 detik dan amplitudo sebesar 55 mm. Jarak luncuran sendiri sejauh 3 kilometer mengarah ke barat daya atau tepatnya ke Kali Krasak dan Kali Boyong.
Kemudian, pada pukul 13.32 WIB awan panas guguran kembali keluar dari Gunung Merapi dengan durasi 240 detik dan amplitudo sebesar 70 mm. Jarak luncuran sendiri sejauh dua kilometer mengarah ke barat daya atau tepatnya ke Kali Krasak dan Kali Boyong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement