Advertisement

Promo November

Merapi Bergejolak, Muntahkan 36 Awan Panas dalam 14 Jam

Lugas Subarkah
Rabu, 27 Januari 2021 - 18:47 WIB
Bhekti Suryani
Merapi Bergejolak, Muntahkan 36 Awan Panas dalam 14 Jam Penampakan Gunung Merapi dari Kali Gendol Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Jumat (6/11/2020). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Aktivitas guguran Gunung meningkat signifikan pada Rabu (27/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, dari pukul 00.00 WIB-14.00 WIB, setidaknya terjadi 36 kali guguran awan panas.

Kepala BBPTKG, Hanik Humaida, menuturkan awan panas memiliki jarak luncur antara 0,5-3 km ke arah barat daya. “Awan panas mengarah ke hulu sungai Krasak dan Boyong. Tercatat dengan amplitude 15-60 mm, dengan durasi 83-197 detik,” ujarnya, Rabu (27/1/2021).

Advertisement

Awan panas tersebut kata dia, masih dalam radius bahaya yang direkomendasikan BPPTKG, yakni 5 km dari puncak, yang mengarah ke kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih. Masyarakat diimbau tidak lakukan aktivitas dalam area rekomendasi bahaya tersebut.

Hujan abu dengan intensitas tipis dilaporkan terjadi di sejumlah lokasi, seperti di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, kabupaten Boyolali dan Kota Boyolali. “Hujan abu yang terjadi merupakan akibat dari awan panas guguran,” katanya.

Masyarakat diharapkan antisipasi akibat gangguan abu vulkanik seperti menggunakan masker, kacamata serta menutup sumber air. Di samping itu masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement