Advertisement
Kiai Abdul Muhaimin Jogja Pernah Didatangi Pelaku Pasar Muamalah, Ini Responsnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ummahat Yogyakarta KH Abdul Muhaimin mengaku pernah didatangi pihak yang menawarkan Pasar Muamalah dengan mengenalkan transaksi dinar dan dirham. Tokoh Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) ini menilai munculnya jenis transaksi menggunakan dinar dan dirham disebabkan karena lemahnya rupiah dibandingkan mata uang lain.
"Saya pernah didatangi pelaku Pasar Muamalah ini, orangnya sangat aktif. Meski pun belum sampai pada transaksi tetapi sudah memperkenalkan keuntungan, seperti orang menyimpan uang dirham dan dinar itu seperti apa" katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (5/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Pemkab Bantul Tutup 3 Pasar Muamalah yang Gunakan Dirham & Dinar, Ini Lokasinya
Meski demikian, Muhaimin belum memberikan jawaban atau ketertarikannya untuk melakukan transaksi menggunakan dinar dan dirham tersebut. Ia masih mengenal pihak yang memperkenalkan dinar dan dirham pada dua tahun silam tersebut.
"Sekitar dua tahun yang lalu menemui saya. Saya masih berhubungan lewat Facebook dengan orang tersebut, dia bukan orang Jogja, hanya pernah di Jogja lama saja," ujarnya.
Ia menilai, munculnya transaksi menggunakan dinar dan dirham ini lebih berkaitan dengan persoalan global, antara lain indikasi lemahnya rupiah di mata uang asing lainnya. Oleh sebab itu muncul alternatif transaksi bentuk lain.
BACA JUGA : Pemerintah Dianggap Lebai karena Pendiri Pasar Muamalah Ditangkap
"Di sisi lain kita sedang mengembangkan ekonomi syariah yang demikian masifnya. Itu peta globalnya itu yang dalam tanda petik mengembalikan rupiah sebagai nilai tukar. Bukan uang sebagai alat hegemoni kapitalis,” ucapnya.
“Pola pembayaran itu kan banyak sekali kenapa yang lain tidak ditindak. Ada bitcoin, uang giral macam-macam, uang jualan dengan dolar. Bahkan sekarang ada asuransi dengan uang Yuan, mestinya juga ditindak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Hingga Singgih Raharjo Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
Advertisement
Advertisement