Sehari, 128 Warga Bantul Sembuh dari Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul melaporkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di wiayah ini dalam 24 jam terakhir bertambah 128 orang, sehingga total angka kesembuhan dari paparan virus corona baru tersebut per Sabtu (6/2/2021), menjadi 5.433 kasus.
Dalam keterangan resmi di Bantul, Sabtu (6/2/2021), menyebut kasus konfirmasi positif yang sembuh itu terbanyak berasal dari Kecamatan Kasihan 32 orang, kemudian Kecamatan Banguntapan 20 orang, dan Kecamatan Pleret 17 orang.
Advertisement
Dari Kecamatan Jetis 12 orang, Bantul 11 orang, Piyungan sambilan orang, Imogiri enam orang, Sedayu enam orang, Sanden empat orang, Pandak tiga orang, Sewon tiga orang, Kretek dua orang, sisanya dari Pundong, Bambanglipuro dan Pajangan, masing-masing satu orang.
Baca juga: Peneliti Tidak Yakin Virus Corona Berasal dari Pasar di Wuhan
Kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam sehari terakhir bertambah 80 orang, berasal dari Kecamatan Jetis 13 orang, Sewon 12 orang, Kasihan 11 orang, Pandak delapan orang, Banguntapan delapan orang, Sanden enam orang, Bambanglipuro empat orang, dan Imogiri empat orang.
Dari Kecamatan Kretek, Pundong, dan Pleret, masing-masing tiga orang, dari Kecamatan Srandakan dua orang, Bantul dua orang, dan Dlingo satu orang, dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 6.418 orang.
Kkasus positif COVID-19 yang meninggal pada Sabtu, bertambah dua orang berasal dari Bantul dan Pleret, sehingga totalnya menjadi 188 orang.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Secara Global Diperkirakan Baru Berakhir 7 Tahun Lagi
Dengan demikian, pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul maupun perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan saat ini berjumlah 797 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengajak masyarakat selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan ketat, baik selama pelaksanaan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di Bantul maupun ketika kebijakan dalam rangka pengendalian COVID-19 itu sudah tidak diberlakukan.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
Advertisement
Advertisement