Advertisement
Update Covid-19 DIY: 228 Positif, 326 Sembuh, 4 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 228 penambahan kasus positif pada Selasa (9/2/2021). Kota Jogja dan Kulonprogo mendominasi penambahan kasus. Sementara 326 kasus dinyatakan sembuh dan empat kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 57 kasus, Bantul 50 kasus, Kulonprogo 57 kasus, Gunungkidul 24 kasus dan Sleman 40 kasus.
Advertisement
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 145 kasus, periksa mandiri 50 kasus, skrining karyawan kesehatan satu kasus, perjalanan luar daerah satu kasus dan belum ada keterangan 31 kasus. “Dari pemeriksaan pada 1.004 sampel dari 967 orang,” katanya.
Empat kasus dilaporkan meninggal meliputi Kasus 17.950, perempuan 46 tahun, Kota Jogja; Kasus 21.717, laki-laki 61 tahun, Bantul; kasus 23.079, laki-laki 51 tahun, Bantul; kasus 23.689, laki-laki 69 tahun, Sleman.
Adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 55 kasus, Bantul 77 kasus, Kulonprogo empat kasus, Gunungkidul 21 kasus dan Sleman 169 kasus. Dengan penambahan ini total aksus positif DIY menjadi 23.982 kasus, dengan rincian 6.055 kasus aktif, 17.370 kasus sembuh dan 557 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
- Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
- DPRD Kota Jogja Umumkan Penetapan Walikota Jogja Terpilih, Jadwal Pelantikan Masih Menunggu
Advertisement
Advertisement