Diserang Covid-19, Kantor Kalurahan Condongcatur Ditutup
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Paparan Corona Virus Disease (Covid-19) menyerang sejumlah perangkat Kalurahan Condongcatur, Depok. Pihak kelurahan menyatakan menutup pelayanan mulai 15 Februari hingga 17 Februari mendatang.
Carik Condongcatur Sugiyanto melalui suratnya memutuskan menutup layanan dan kegiatan di kantor kalurahan untuk sementara. Hal itu menyusul adanya kasus terkonfirmasi positif di lingkungan kalurahan. "Layanan di kantor dihentikan sementara dan kantor ditutup mulai Senin (15/2/2021) hingga Rabu (17/2/2021) untuk sterilisasi oleh Destana Condongcatur," kata Sugiyanto, Sabtu (13/2/2021).
Advertisement
Seluruh pamong, katanya, yang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif dan bergejala akan menjalani tes PCR di Puskesmas Depok 2. Dia berharap instansi lain yang kegiatannya memanfaatkan lingkungan perkantoran untuk menyesuaikan dengan kondisi dan situasi tersebut. "Kami berencana untuk membuka pelayanan pada Kamis 18 Februari mendatang kecuali situasi menyatakan lain," katanya.
BACA JUGA: 108 Positif, 247 Sembuh, 8 Meninggal
Dia berharap agar seluruh pamong dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M. Mulai kewajiban memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan. "Kami selalu ingatkan agar seluruh pamong dan masyarakat untuk menerapkan 5 M, menjaga diri dan keluarga dari paparan Covid-19," katanya.
Terpisah, Panewu Depok Abubakar mengatakan jika ada sejumlah pamong di Kalurahan Condongcatur yang terpapar Covid-19 sehingga kalurahan mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara layanan dan kegiatan. "Ada sembilan pegawai kalurahan dan satu pegawai kapanewon yang terkonfirmasi positif. Termasuk Lurah Condongcatur [Reno Candra Sangaji]," katanya.
Meski kalurahan sementara ditutup, lanjut Abu, pelaksanaan dan penerapan PTKM berbasis Mikro di kalurahan tersebut tetap dilaksanakan. Posko bersama pengawasan PTKM Mikro saat ini berada di Posko Tagana Condongcatur. "Penerapan PTKM Mikro tetap jalan. Apalagi banyak RT yang berstatus zona kuning. Kepada masyarakat, ayo bersama-sama go to zona hijau. Tidak ada kasus positif [baru] di wilayah RT," ajaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement