Advertisement
Kontrak Sudah Diperpanjang 1 Tahun, Tenaga Ahli Bupati Bantul Masih Bisa Diganti

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Nasib tiga tenaga ahli Bupati Bantul dan anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Bantul berada di tangan Bupati Bantul terpilih, Abdul Halim Muslih.
Meski telah mendapat perpanjangan kontrak, tiga tenaga ahli dan anggota Forpi masih mungkin diganti. "Meskipun tidak serta merta langsung diganti. Tapi penggantian tenaga ahli dan Forpi menjadi hak prerogratif bupati," kata Sekda Bantul Helmi Jamharis, Senin (15/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA: 15 Kalurahan di Jogja Zona Merah Covid
Saat ini Bupati Bantul Suharsono yang dua hari lagi berakhir masa jabatannya, memiliki tiga tenaga ahli, yakni Satria, Bambang Priambodo, dan Tri Paryanto. Adapun anggota Forpi meliputi Ahmad Riyadi, Irwan Suryono, M Syafei, Vitrin Handayani dan Abu Syabikis.
Baik tenaga ahli maupun anggota Forpi, telah mendapat perpanjangan kontrak pada 1 Januari 2021 melalui keputusan Bupati Suharsono.
"Masa jabatannya satu tahun," lanjut Helmi.
Menurut Helmi, sampai saat ini belum ada kejelasan dari Pemda DIY terkait dengan penjabat sementara pengganti Bupati Suharsono.
Sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri No.120/738/OTDA tentang Penugasan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Daerah, pengganti Bupati Suharsono adalah Sekda Bantul Helmi Jamharis.
"Untuk itu secara lisan juga belum ada. Kami berharap besok sudah ada kejelasan," kata Helmi.
BACA JUGA: Berkat Lemparan Tali Tambang, Gadis 19 Tahun Ini Selamat dari Banjir
Helmi menyatakan segala fasilitas dari bupati lama harus sudah dikembalikan pada 17 Februari.
"Saat ini kami sudah inventarisasi. Nanti tanggal 17 harus sudah dikembalikan semua," ucap Helmi.
Sementara, Wakil Bupati Bantul terpilih Joko Budi Purnomo mengaku menyerahkan keputusan
mundur tidaknya pelantikan dirinya bersama dengan Abdul Halim Muslih kepada Kemendagri. Begitu juga dengan adanya penunjukan penjabat bupati untuk mengantisipasi kekosongan jabatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji Asal Jogja Tiba di Tanah Air dalam Dua Hari Berbeda
- Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Besok, Tetap Harus Tempel Kartu
- Kisah Panti Wreda Bagian 2: Lansia yang Menemukan Cinta di Panti Wreda
- SPMB di Gunungkidul Diklaim Berjalan Lancar
- 275 Siswa DIY Ikuti Pembekalan Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement