Advertisement
Libur Imlek, Kunjungan Wisata ke Sleman Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata Sleman menyebut selama periode libur panjang Imlek dari Jumat (12/2/2021) sampai dengan Minggu (14/2/2021), angka kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Bumi Sembada meningkat.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suci Iriani Sinuraya mengatakan peningkatan angka kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata secara umum relatif lebih kecil daripada kunjungan akhir pekan biasanya sebelum masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Advertisement
BACA JUGA: Pendaftaran SNMPTN 2021 Resmi Dibuka, Ini Cara Daftarnya
"Tingkat kunjungan kawasan wisata Kaliurang mengalami peningkatan, pada libur Imlek periode tanggal 12 sampai dengan 14 Februari 2021 yakni sebanyak 1.898 pengunjung. Kunjungan pada pekan sebelumnya yakni tanggal 5 hingga 7 Februari 2021 sebanyak 1.216 pengunjung," ujar Suci, pada Senin (15/2/2021).
Hal yang sama, lanjut Suci, juga terjadi untuk kunjungan kawasan wisata Kaliadem, jumlah kunjungan pada libur Imlek yakni tanggal 12 sampai dengan 14 Februari 2021 sebanyak 3.014 pengunjung. Adapun, kunjungan pada pekan sebelumnya pada periode 5 hingga 7 Februari 2021 hanya 801 pengunjung.
"Beberapa destinasi lainnya di Sleman seperti Candi Ijo, Candi Sambisari baru dibuka kembali pada masa PPKM, yakni sejak 9 Februari 2021," imbuhnya.
Protokol pencegahan penularan Covid-19 pada pelaksanaan operasional terbatas secara umum yang dilakukan oleh sejumlah pengelola objek wisata sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengelola destinasi wisata.
BACA JUGA: Klaster Ibadah di Jangkaran Kulonprogo Meluas, Penderita Covid Bertambah Jadi 57 Orang
"Walaupun terjadi peningkatan kunjungan, destinasi wisata sudah siap dan mampu menerapkan protokol kesehatan Covid-19," terang Suci.
Ketua Pengelola Taman Tebing Breksi, Kholik Widianto sebelumnya mengatakan kunjungan wisatawan ke Breksi sejak ditetapkannya PPKM jilid ketiga hanya sebesar 20 persen.
"Sejak diterapkannya PPKM, jumlah kunjungan di hari biasa (weekdays) hanya sekitar 200 orang. Pada weekend sebanyak 400 orang," ujar Khalik beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement