Advertisement
Bupati Baru Gunungkidul Belum Bisa Tata Pejabat
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Sunaryanta dan Wakil Bupati Heri Susanto di Gunungkidul harus langsung tancap gas. Pasalnya, dalam kurun waktu enam bulan harus menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sesuai dengan visi misi yang dimiliki.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul Sri Suhartanto mengatakan tugas pertama yang harus diselesaikan dalam kepemimpina bupati baru adalah menyelesaikan pembahasan Perda tentang RPJMD. Rancangan ini harus selesai dalam waktu enam bulan sejak pelantikan. “Waktunya tidak banyak sehingga RPJMD menjadi skala prioritas untuk dibahas,” katanya, Selasa (2/3/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Disdikpora DIY Susun Juknis Jelang PPDB Online 2021
Ia menuturkan, konsultasi dengan Pemda DIY dan Pemerintah Pusat bertujuan agar RPJMD bisa sejalan dengan rencana pembangunan menengah milik provinsi dan juga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “Harus sejalan dengan pembangunan di provinsi maupun tingkat pusat,” katanya.
Meski waktunya tidak banyak, Sri Suhartanto optimistis pembahasan RPJMD bisa selesai tepat waktu.
Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, untuk pembahasan RPJMD, anggota dewan berkomitmen membahas secara bersama dengan bupati. Menurut dia, pembahasan ini menjadi prioritas utama setelah adanya pelantikan. “Batas waktunya hanya enam bulan dan itu harus sudah selesai,” katanya.
Selama RPJMD belum diketok, bupati baru belum bisa menata pejabat. Oleh karenanya, ia meminta pembahasan bisa segera dilakukan sehingga pengesahan tidak melewati batas waktu yang telah ditentukan. “Intinya kami siap untuk melakukan pembahasan secara bersama-sama,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Mudik Lebaran 2024 dari Tol Trans Jawa Menuju Tol Jogja-Solo: Tujuan Klaten, Gunungkidul, Kulonprogo dan Sleman
- TPA Piyungan Ditutup Permanen: Kota Jogja Perluas Kapasitas TPS3R untuk Desentralisasi Sampah
- Langgar Aturan, Sejumlah Tempat Hiburan Kena Semprit, Salah Satunya Milik Artis Nasional
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
Advertisement
Advertisement