Advertisement
Disbud Jogja Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jogja adalah kota istimewa. Jogja dibentuk oleh kekuatan lunak berupa nilai-nilai luhur budaya Jawa yang termanifestasikan dalam kehidupan keseharian masyarakatnya.
Sebagai upaya melestarikan nilai-nilai luhur di kalangan generasi muda, Pemerintah (Pemkot) Kota Jogja melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Jogja menggelar acara Diseminasi Nilai Budaya, di Hotel Harper Jalan Margo Utomo Jogja, Kamis (4/3).
Advertisement
Agenda yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat ini menghadirkan peserta perwakilan generasi muda warga masyarakat Kota Jogja dalam jumlah terbatas. Pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahap, selain tahap pertama pada 4 Maret, rencana juga akan dilaksanakan pada 18 dan 23 Maret 2021.
Kepala Disbud Kota Jogja, Yetti Martanti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan implementasi nilai-nilai luhur dalam masyarakat Kota Jogja.
“Kami menyasar warga milenial di Kota Jogja, harapannya nilai-nilai luhur tradisi leluhur yang penuh filosofi kebaikan tidak tergerus oleh arus modernisasi,” jelas Yetti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis.
Ia menambahkan kecintaan terhadap budaya, Tanah Air dan bangsa diharapkan dapat terimplementasi dengan baik di kalangan anak muda. “Untuk itu kegiatan yang kami laksanakan ini mengusung tema Menumbuhkan Semangat Nasionalisme dalam Bingkai Tradisi Budaya Jogja bagi generasi Milenial,” katanya.
Kegiatan diseminasi nilai budaya ini dikemas dalam agenda yang menarik dan inovatif bagi kaum milenial. Seluruh peserta akan diajak untuk menyaksikan dan membahas film tentang semangat nasionalisme dan nilai-nilai budaya, dipandu oleh narasumber yang berkompeten. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement