Advertisement

Pastikan ASN Tidak Liburan ke Luar Kota, Inspektorat Bantul Turunkan Tim

Jumali
Kamis, 11 Maret 2021 - 11:27 WIB
Nina Atmasari
Pastikan ASN Tidak Liburan ke Luar Kota, Inspektorat Bantul Turunkan Tim Ilustrasi. - Antarafoto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Inspektorat Bantul memastikan menerjunkan tim untuk melakukan pemantauan terhadap aparatur sipil negara (ASN), Jumat (12/3/2021).

Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 06/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah bagi ASN selama Hari Isra Mi'raj dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dalam Masa Pandemi Covid-19.

Advertisement

“Besok [Jumat (12/30)], kami akan terjunkan tim untuk melakukan pemantauan dan pengecekan. Selain menurunkan tim, kami juga akan mengecek sistem yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Kami juga akan klarifikasi kepada masing-masing OPD terkait dengan keberadaan ASN mereka,” kata Kepala Inspektorat Bantul Hermawan Setiaji, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: ASN DIY Dilarang ke Luar Kota, Sekda Baskara Aji Ingatkan Sanksinya

Menurut Hermawan di SE tersebut jelas ada larangan bagi ASN dan keluarganya melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau mudik sejak 10 Maret sampai 14 Maret 2021. Selain SE, larangan ASN keluar kota juga didasarkan kepada Keputusan Presiden Nomor 11/2020 dan Keppres Nomor 12/2020. Perjalanan ke luar daerah hanya boleh dilakukan ASN jika sedang menjalankan tugas kedinasan dengan surat tugas dari pejabat pimpinan tinggi pratama atau kepala kantor satuan kerja.

“Untuk sampai saat ini, kami memang belum mendapatkan informasi berapa dan siapa saja yang izin. Untuk itu, semua akan kami cek besok,” papar Hermawan.

Baca juga: Saat Luhut dan Anies Tertawa Bersama, Bahas Apa?

Lebih lanjut Hermawan yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, mengungkapkan pada libur Tahun Baru Imlek, Februari lalu, ada satu orang ASN di Pemkab Bantul yang izin keluar kota atau mudik. Alasannya, orang tua dari ASN tersebut meninggal di Lamongan.

“Dan setelah pulang diminta rapid antigen,” ucap Hermawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina

News
| Rabu, 24 April 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement